Jumat 15 May 2015 11:26 WIB

Mengenal Jenis Lemak dan Fungsinya

Rep: Dessy Susilawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Lemak bukan berarti harus dihindari sepenuhnya.
Foto: flickr
Lemak bukan berarti harus dihindari sepenuhnya.

REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lemak dibutuhkan dalam tubuh manusia. Selain berfungsi sebagai cadangan energi, bantalan dan pelindung berbagai organ penting, lemak juga menjaga bentuk dan suhu tubuh serta membantu penyerapan vitamin A,D,E, K. Apa saja jenis-jenis lemak itu? Apakah saja fungsinya?

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK menjelaskan ada empat jenis lemak, Di antaranya lemak jenuh, lemak tidak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.

Lemak jenuh berfungsi menyebabkan peningkatan kolesterol total dan kolesterol LDL. Sumber bahan makanan lemak jenuh ada pada lemak hewani, kulit ayam, produk susu full-krim dan minyak seperti minyak kelapa dan minyak kelapa sawit.

Sebaliknya lemak tidak jenuh berfungsi untuk membantu menurunkan kolesterol LDL, trigliserida serta membantu meningkatkan kolesterol HDL. Sumber bahan makanan lemak tidak jenuh diantaranya kacang-kacangan, olive, alpukat, minyak kanola, minyak olive dan minyak jagung.

Sedangkan kolesterol merupakan bagian dari sel. Fungsinya membentuk vitamin D dan hormon. Sumber bahan makanan yang mengandung kolesterol adalah lemak daging dan unggas, kuning telur, jerohan, udang dan cumi.

Bagaimana dengan lemak trans. Apa itu lemak trans? Apa fungsinya dan terdapat dalam bahan makanan apa saja?

Fiastuti mengungkapkan lemak trans ini ada karena proses hidrogenasi, terjadi pada proses perubahan dari cair ke padat. Sehingga minyak lebih awet, memberikan rasa serta dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sumber bahan makanan yang mengandung minyak trans adalah margarin, salad dressing, crakers, snack, dan fast food.

“Lemak tidak jenuh merupakan lemak baik karena mampu menurunkan kadar kolesterol total, menurunkan kolesterol jahat atau LDL, juga menurunkan kadar trigliserida. Sedangkan lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol merupakan lemak jahat karena fungsinya sebaliknya menaikkan kadar kolesterol total juga menaikkan kolesterol jahat LDL,” papar Fiastuti di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement