Ahad 10 May 2015 21:10 WIB

Kurang Gerak Picu Risiko Penyakit Degeneratif

Olahraga bersama (Ilustrasi)
Foto: Foxnews
Olahraga bersama (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dokter Spesialis Gizi Dr dr Inge Permadhi menyampaikan, kurang gerak pada fisik dapat memicu resiko seseorang terkena penyakit degeneratif atau menurunnya fungsi organ tubuh yang diderita orang lanjut usia.

"Seiring berkembangnya waktu, gaya hidup kurang sehat dan kurangnya aktivitas fisik membuat terus berjangkitnya penyakit degeneratif," ujarnya di sela Kampanye Hidup Sehat oleh Nestle Indonesia di Royal Plaza, Surabaya, Ahad (10/5).

Macam-macam penyakit degeneratif terdiri dari diabetes, obesitas, jantung, stroke, osteoporosis, alzheimer, kanker dan parkinson. Berdasarkan catatannya yang didapat dari data WHO tahun 2014, lanjut dia, sekitar 71 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit-penyakit tersebut.

"Bahkan jumlah orang yang menderita penyakit ini terus meningkat di dunia dikarenakan gaya hidup kurang sehat, tingkat stres tinggi dan kurangnya aktivitas fisik," katanya.

Untuk menghindarinya, ia mengimbau masyarakat membiasakannya dengan hidup sehat serta mengkonsumsi makanan beragam, seimbang serta rutin berolahraga. "Termasuk dalam kampanye ini, kami mengusung tiga pilar gaya hidup sehat, yakni diet seimbang, bergerak aktif dan relaksasi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, artis sekaligus presenter Ayu Dewi juga mengimbau masyarakat untuk tidak malas bergerak demi terhindar dari penyakit yang termasuk dalam degeneratif.

"Ini tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tapi diri serta keluarga saya sendiri. Informasi kampanye ini sangat membantu karena informasi-informasinya sangat berarti dan membantu mengenai pola hidup sehat," kata ibu satu anak itu.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement