REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puluhan mahasiswa asal The University of British Columbia (UBC) Kanada belajar tentang Indonesia di Institut Pertanian Bogor. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama kedua perguruan tinggi tersebut.
Wakil Rektor IPB, Prof Anas Miftah Fauzi mengatakan, kegiatan itu merupakan program Summer Course 2015. Kegiatan tersebut diselenggarakan program Studi Ilmu Ekonomi Sekolah Pascasarjana (SPS) IPB dengan UBC.
"Kerja sama ini harus selalu ditingkatkan, guna memperkuat kelembagaan. Terutama bidang riset dan pendidikan," ujarnya, Jumat (8/5).
Ia pun berharap, agar mahasiswa dari UBC Kanada dapat tukar menukar ilmu pengetahuan, sehingga kedua pihak bisa saling mendapatkan manfaatnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu bulan, sejak 4-29 Mei. Sebanyak 32 orang mahasiswa UBC Kanada yang tergabung dalam kegiatan tahunan ini.
Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi SPS, IPB, Nunung Nuryartono menjelasakan, kegiatan itu merupakan tahun kedua mahasiswa UBC Kanada datang ke IPB. Berkunjung untuk bersama-sama belajar tentang Indonesia. Sehingga, dapat memberikan pemahaman yang lebih untuk mahasiswa UBC Kanada.
"Begitu pun sebaliknya, diharapkan ada mahasiswa Indonesia yang datang dan belajar di UBC Kanada," lanjutnya.
Dosen UBC Kanada, Christopher Bennet mengatakan, 32 mahasiswa UBC Kanada itu dibagi menjadi lima kelompok. Mereka akan belajar dan berkunjung ke desa-desa binaan IPB di 17 desa lingkar kampus.
Ia menambahkan, di sana para mahasiswa UBC Kanada akan mengunjungi berbagai tempat seperti, perikanan, pertanian, tanaman obat keluarga ddan produk-produk usaha Kecil dan Menengah (UKM). Kemudian, diakhiri dengan kuliah dan menyampaikan presentasi mahasiswa dari UBC.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
