Jumat 08 May 2015 13:44 WIB

Siswa SMA Ciptakan Masker Helm Penyerap Timbal

Siswa mengerjakan soal, saat mengikuti Olimpiade IPA, IPS dan Bahasa,di gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Soasial (BK3S) Jatim, di Surabaya, Selasa (24/3).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Siswa mengerjakan soal, saat mengikuti Olimpiade IPA, IPS dan Bahasa,di gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Soasial (BK3S) Jatim, di Surabaya, Selasa (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelajar dari SMAN 1 Bantaeng Sulawesi Selatan, Irham Syarif (18) dan Ahmad Abrar (18), berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Sains Terapan Dunia atau "International Science Project Olympiad" (ISPRO). Mereka mengerjakan proyek sainsnya yakni masker helm yang mampu menyerap timbal.

"Kami membuat helm yang berasal dari daun nangka dan mahoni, karena menyerap timbal dan mudah ditemui," ujar Irham usai penutupan ISPRO di Jakarta, Jumat (8/5).

Tim Indonesia berhasil meraih juara umum dalam Olimpiade Sains Terapan Dunia atau "International Science Project Olympiad" (ISPRO) ketiga yang diselenggarakan 4 Mei-8 Mei. Indonesia berhasil meraih juara umum dengan empat medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu.

Kemudian disusul Bosnia dan Herzegovina dan Tajikistan yang masing-masing memperoleh satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu.

Irham dan Ahmad melakukan penelitian selama lima bulan, dan pernah meraih medali emas pada kompetisi serupa untuk tingkat nasional. Dia berharap penelitiannya tersebut dapat memberikan sumbangsih dalam upaya menjaga lingkungan. Indonesia meraih medali emas untuk bidang kimia, biologi, teknologi dan lingkungan.

Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Achmad Jazidie, mengatakan olimpiade sains terapan itu merupakan salah satu bukti jika generasi muda kreatif dalam menyelesaikan persoalan. "Kegiatan ini selain memberi solusi nyata untuk permasalahan dunia, juga menjadi wadah membangun jejaring sesama pelajar dari seluruh dunia," kata Jazidie.

Olimpiade itu diikuti pelajar berusia 14 hingga 18 tahun yang berasal dari 29 negara. Terdapat lima kategori yang bisa diikuti oleh peserta ISPRO yakni biologi, fisika, kimia, lingkungan, dan teknologi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement