Rabu 29 Apr 2015 09:02 WIB

Jelang Tampil ke SEA Games 2015, Atlet Taekwondo Uji Coba ke Korea

Red: M Akbar
Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman berjabat tangan dengan Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) periode 2015-2019 Marciano Norman
Foto: istimewa
Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman berjabat tangan dengan Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) periode 2015-2019 Marciano Norman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet taekwondo yang dipersiapkan untuk SEA Games 2015 di Singapura akan dikirim ke Korea Selatan guna menjalani pemusatan latihan akhir sebelum turun pada kejuaraan olahraga dua tahunan itu.

Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Marciano Norman, mengatakan ada 12 atlet putra dan putri yang menjalani pemusatan latihan. Selama di Korea juga dijadwalkan menjalani beberapa pertandingan ujicoba dengan atlet lokal.

"Mereka akan disana selama satu bulan. Saat ini mereka masih menjalani pemusatan latihan di Cibubur," kata Marciano Norman usai dikukuhkan sebagai ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) masa bakti 2015-2019 oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta.

Menurut Marciano, dikirimkan atlet SEA Games ke Korea Selatan bukan tanpa alasan karena negara tersebut merupakan kiblat taekwondo. Dengan demikian, menjalani pemusatan latihan di Negeri Gingseng itu dinilai sangat tepat.

"Di sana mereka akan mendapatkan teman sparring yang memadai. Dengan pemusatan latihan yang panjang diharapkan mereka bisa lebih baik dan dalam kondisi puncak saat SEA Games 2015," katanya menambahkan.

Marciano Norman menjelaskan, 12 atlet yang dikirim ke Korea Selatan itu berasal dari nomor pomsae dan kyorugi. Masing-masing nomor didampingi oleh satu pelatih lokal dan satu pelatih asing. Untuk pelatih asing berasal dari Korea Selatan.

Selain fokus dalam menyiapkan tim SEA Games 2015, pihaknya juga konsentrasi dalam menyiapkan atlet-atlet muda potensial dari seluruh Indonesia. Selain itu juga akan meningkatkan kualitas pelatih dan wasit.

"Kami akan terus mencetak atlet-atlet nasional dan kami harapkan mampu berbicara banyak dikancah internasional. Kami juga terus berusaha mencari bibit-bibit dari daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau.''

Sementara itu Tono berharap di bawah kepemimpinan Marciano Norman, postur kepengurusan PBTI diyakini dalam kesatupaduan yang kuat dan siap untuk meraih prestasi terbaik demi keharuman nama bangsa.

“Saya meyakini PBTI akan menjadi organisasi yang kuat dan kompak menyatu serta mampu mempersembahkan prestasi yang terus meningkat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujar Tono Suratman.

Untuk itu, lanjut Tono, diperlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh jajaran pengurus serta bersikap amanah dalam menjalankan tanggung jawab. Mengingat, selain menghadapi tugas rutin, jajaran pengurus PBTI akan menghadapi kalender kegiatan yang cukup padat dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang.

“Event terdekat adalah SEA Games di Singapura. Saya percaya, jajaran PBTI akan memanfaatkan waktu sebesar-besarnya untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi dalam menetapkan prioritas berikut taktik dan strateginya, sehingga kejayaan merah putih akan lebih membahana,” tandasnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement