Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Ketua MPR dan Presiden Hadiri Silaturahim Pers

Selasa 28 Apr 2015 08:09 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

Foto: Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri acara Silaturahmi Pres Nasional Bersama Presiden RI Joko Widodo.  Acara yang digagas PWI Pusat, Senin (27/4) ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo serta beberapa Menteri Kabinet Kerja, Ketua DPD RI, tokoh-tokoh pers nasional dan sekitar 200  tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, PWI Pusat memberikan penghargaan berupa buku-buku karya jurnalistik kepada tokoh-tokoh nasional antara lain Kepada Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI, salah seorang Menteri Kabinet Kerja, tokoh-tokoh pengusaha dan mitra pers, sebagai bentuk apresiasi insan pers kepada para tokoh yang selama ini bekerjasama dengan baik dengan insan pers.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa bangsa ini terutama elemen insan pers, sangat beruntung berada dalam era kebebasan pers yang sangat luas.  Menurut dia, fungsi pers sebagai elemen masyarakat yang mengontrol kinerja pemerintahan sangatlah baik, walaupun terkadang sangat pedas melakukuan peran kontrolnya kepada pemerintah.

"Tapi memang begitulah pers, terkadang lembut terkadang pedas  membuat kita capek dalam menyuarakan pendapatnya.  Tapi, saya pribadi sebagai Presiden sangat berharap berjalannya fungsi kontrol pers kepada pemerintah tetap ada dan memang harus ada dan saya pahami betul itu.  makanya setiap hari saya baca itu semua berita-berita pers mulai dari media-media besar sampai media-media kecil saya baca semua dan saya pahami," ujar Presiden.

Presiden Jokowi berharap agar karya-karya dan pemberitaan-pemberitaan pers Indonesia, selain memberikan informasi kepada rakyat, juga harus turut memberikan pencerahan dan edukasi kepada rakyat. Sebisa mungkin, kata dia, pers turut menciptakan suasana baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Pers juga harus membantu masyarakat untuk membangun pola pikir yang optimis dan selalu berpikir positif.  Presiden juga menekankan bahwa pers jangan hanya berisi kritik tapi pers juga harus memberi saran yang konstruktif.

PWI Pusat juga melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding ( MoU ) sebagai perwakilan dan sebagai wadah insan pers dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anis Baswedan untuk meningkatkan profesionalisme jurnalistik dalam bentuk pendidikan yang terarah.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler