Senin 20 Apr 2015 14:00 WIB

Kota Malang Puas Jalannya UN Online

Rep: c74/ Red: Dwi Murdaningsih
Siswa mengikuti Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa mengikuti Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Pendidikan Kota Malang Evaluasi Pelaksaan UN Online. Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah menilai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) termasuk dengan sistem online atau Computer Based Test (CBT) di Kota Malang berjalan lancar. Permasalahan teknis hanya menjadi satu-satunya kendala yang dialami sekolah dalam melaksanakan CBT.

"Pelaksanaan ujian berjalan lancar, hanya masalah teknis yang akan menjadi bahan evaluasi kami," kata Zubaidah saat ditemui di Balaikota Malang, Senin (20/4).

Zubaidah mengatakan ada pelaksanaan Ujian Nasional tahun depan, setiap sekolah diminta untuk mempersiapkan hal teknis demi lancarnya pelaksanaan CBT. Pasalnya, UN CBT di sejumlah sekolah sempat terganggu karena permasalahan daya listrik.

"Nantinya sekolah harus bisa menyiasati dan menyiapkan daya listrik, karena listrik ini merupakan elemen penting dalam pepelaksanaa CBT," tuturnya. Ditanya soal indikasi kebocoran soal UN, Zubaidah menegaskan jika di Kota Malang tak ditemukan kebocoran. Semua siswa mengikuti UN dengan jujur.

"Saya yakin siswa di Kota Malang sudah pintar dan tidak tergiur dengan isu kebocoran maupun jual beli soal UN. Apalagi saat ini UN bukan menjadi.satu-satunya indikator kelulusan," tandas wanita berjilbab ini.

Ia menambahkan, dari ribuan siswa yang mengikuti UN, hanya ada dua siswa yang harus mengikuti ujiamn susulan di SMAN 4 Malang pada 27 April mendatang.

"Dua siswa ikut ujian susulan karena mengalami sakit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement