Kamis 16 Apr 2015 15:49 WIB

Kenalkan 'Indonesia Raya', Mahasiswa UKAW Dikirim ke Perbatasan

KKN di perbatasan untuk menyosialisasikan NKRI
KKN di perbatasan untuk menyosialisasikan NKRI

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang Nusa Tenggara Timur siap mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan kuliah Kerja nyata (KKN) ke wilayah perbatasan Indonesia dan Republik Demokrat Timor Leste.

Rektor UKAW Frankie Jan Salean mengatakan pengiriman KKN ke wilayah perbatasan ini dilakukan sebagai bagian dari petahanan wilayah perbatasan. Mahasiswa diberi tugas untuk memberikan wawasan-wawasan serta pengetahuan tentang Ngegara kesatuan republik Indonesia.

"Untuk saat ini kami akan mulai mencoba dan siap untuk mengirimkan mahasiswa-mahasiswa kami ke daerah perbatasan tersebut, untuk lebih mengenal serta memperhatikan kekurangan-kekurangan yang ada di wilayah perbatasan itu," katanya, Kamis (16/4).

Tujuan dilakukan KKN di daerah tersebut mempertimbangkan masih kurangnya guru-guru pengajar di sekolah-sekolah, dan nantinya mahasiswanya bisa ikut memberikankan pembinaan terkait kedaulatan NKRI. Hal ini menurut Frankie sangat perlu dilakukan karena melihat dari kenyataan yang ada, sebagain masyarakat yang ada di perbatasan tidak mengerti apa itu cinta tanah air. Bahkan anak-anak sekolah di daerah sekitar perbatasan juga sebagiannya masih belum bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Rencana pengiriman mahasiswanya tersebut menurutnya merupakan agenda yang baru dibicarakan pada awal tahun, dan pada bulan Juli nanti hal tersebut akan terealisai. "Saya kira ini akan terwujud sebab telah dibicarakan dengan pihak stering commite," tuturnya.

Ia merencanakan jika pengiriman tersebut telah berhasil dan memberikan efek yang sangat bagus maka kedepannya, semua Universitas di Kupang akan di ajak untuk bisa bersama-sama menjalankan program tersebut di wilayah perbatasan. Ia mengharapkan pemerintah provinsi NTT pun bisa ikut membantu dengan memberikan fasilitasi bagi mahasiswanya untuk melakukan kegiatan tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement