Selasa 14 Apr 2015 18:11 WIB

Usia Ini Jadi Lampu Kuning untuk Hamil

Wanita hamil (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi/cv
Wanita hamil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Meskipun sehat, usia 30-an dinyatakan sebagai lampu kuning bagi perempuan yang ingin hamil. "Karena pada masa itu kondisi kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, yang memersulit kehamilan, meningkat risikonya,” kata Dr. Frizar, dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Apalagi jika berat badan Anda bertambah seiring pertambahan usia. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

 

Kehamilan risiko tinggi

Usia 35 dinyatakan sebagai permulaan kehamilan berisiko tinggi. Risiko gangguan khusus yang hanya terjadi semasa hamil yaitu diabetes gestasional meningkat begitu Anda hamil pada usia 35 tahun ke atas. “Setelah usia 35 tahun, risiko terjadi kelainan pada janin seperti Sindroma Down meningkat,” kata Dr. Frizar.

 

Kemungkinan itu naik karena sel-sel telur yang sudah tua punya risiko pembelahan kromosom yang tidak sempurna. Meskipun rasionya masih terbilang kecil, yaitu 1:400, tapi angka tersebut lebih tinggi dibandingkan risiko yang dimiliki wanita hamil usia 25 tahun yaitu 1:1.250.

Selain itu, risiko plasenta previa–plasenta menutupi jalan lahir–meningkat seiring jumlah kehamilan sebelumnya atau jika Anda pernah melahirkan secara sesar yang semua itu kerap terjadi pada wanita usia 30-an. Sering berkonsultasi dengan dokter kandungan merupakan tindakan yang bijak karena banyak wanita yang terbukti sukses menjalani kehamilan sehat di usia 30-an.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement