Selasa 14 Apr 2015 10:19 WIB

Joni Hermana Rektor ITS

ITS
ITS

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kini memiliki rektor baru setelah Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD resmi dilantik sebagai rektor periode 2015-2019 oleh Menristek Prof H Muhammad Nasir PhD di Jakarta (13/4).

Informasi dari Humas ITS Surabaya di Surabaya, Selasa, melaporkan proses pelantikan rektor baru ITS itu dilakukan secara bersamaan dengan pelantikan rektor dari delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

Kedelapan PTN adalah ITS, Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Selain itu, juga dilantik rektor dari Univeritas Cederawasih, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Politeknik Lokseumawe, dan Universitas Tanjung Pura.

Secara terpisah, Joni Hermana mengatakan jabatan sebagai orang nomor satu di ITS itu merupakan sebuah amanah yang berat.

"Ini merupakan tanggung jawab yang besar. Bukan hanya satu periode rektor atau saat di dunia saja, tetapi juga di akhirat. Semoga, saya bisa menjalankan amanah ini dengan lancar," ujarnya.

Dalam waktu dekat, Joni akan mempersiapkan ITS menjadi perguruan tinggi yang lebih baik lagi. Beberapa sistem kerja maupun kegiatan perkuliahan yang kurang baik akan segera diperbaiki.

"Seperti dalam hal renumerasi, transparasi kuliah, dan lainya. Kita butuh suasana yang baru, membangun kepercayaan antarsatu dengan yang lain. Intinya kita perbaiki sistem manajemen dan komunikasi," katanya.

Tidak hanya itu, Joni menambahkan ITS secara total akan mempersiapkan mahasiswa dan dosen dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015. "Nantinya, saya ingin setiap jurusan di ITS memiliki minimal satu kelas yang berstandar internasional. Kita akan terus mengadakan akreditasi internasional di setiap jurusan yang ada di ITS," paparnya.

Menurut dia, tantangan ITS saat ini bukanlah bersaing dengan perguruan yang ada di dalam negeri, melainkan dengan universitas yang ada di luar.

"Karena itu, kita harus tingkatkan lagi riset-riset yang ada di ITS, sehingga kita bisa bersaing dengan universitas luar," ungkapnya.

Dosen Jurusan Teknik Lingkungan ini juga berharap bisa membawa ITS menjadi PTN-Badan Hukum (BH) yang terbaik, karena dua tahun awal akan fokus pada proses transisi ITS dari PTN-Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTN BH.

"Dua tahun selanjutnya ITS akan menjadi PTN BH sebenarnya. Semoga saya bisa melewati tantangan ini dengan baik," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement