Ahad 12 Apr 2015 20:35 WIB

Juara di Singapura Terbuka, Angga: Ini Tidak Terduga

Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juara ganda putra di Singapura Terbuka 2015.
Foto: AP Photo
Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juara ganda putra di Singapura Terbuka 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan atlet pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sukses menjuarai turnamen Singapura Terbuka 2015 setelah menaklukkan pasangan Cina.

"Kami bersyukur karena hasil ini tidak terduga bagi kami. Kami sangat senang," kata Ricky tentang kemenangannya bersama Angga atas ganda putra Fu Haifeng/Zhang Nan seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI, Ahad (12/4).

Angga/Ricky menyabet gelar juara dalam tiga game pada pertandingan yang berlangsung selama 55 menit dengan skor 21-15, 11-21, dan 21-14.

Ricky mengaku fokus menjalani pertandingan bersama Angga sejak masuk putaran perempat final, semifinal, hingga final tanpa khawatir hasil yang akan mereka raih.

"Kami belajar dari pengalaman sebelumnya. Pada kejuaraan di Swiss, kami bertemu pasangan Cina lain dan banyak yang kami pelajari dari mereka. Sejak di Malaysia melawan pasangan-pasangan Cina, kami sudah sering unggul tapi justru kedudukan terbalik pada akhir pertandingan. Kami belajar dari pengalaman itu," kata Ricky.

Pasangan muda putra itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu meraih gelar pada turnamen tingkat super series di Singapura setelah dua ganda andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada nomor ganda putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada nomor ganda campuran terhenti pada putaran semifinal.

"Pada game pertama kami sempat unggul. Pada game kedua kami lengah dan kalah cepat selain banyak melakukan kesalahan sendiri. Pada game ketiga kami berusaha bangkit lagi untuk bermain lebih sabar dan fokus satu per satu," kata Angga.

Atlet ganda yang mulai berpasangan pada 2014 itu juga sempat mencatat prestasi dengan menempati peringkat kedua pada turnamen Macau Terbuka 2014 dan Thailand International Challange 2015.

"Kami berterima kasih kepada Tuhan, teman, keluarga, pelatih, dan keluarga besar PBSI. Kami berharap dapat terus menjadi juara pada turnamen-turnamen berikutnya," kata Angga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement