REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Banyak orang menganggap pelajaran Fisika sebagai subjek yang sulit. Namun, minat belajar Fisika meningkat setelah film bertemakan teknologi seperti Gravity, Interstelar dan The Theory of Everything mampu meraup jutaan penonton di seluruh dunia. The Institute of Physics mengatakan jumlah siswa Inggris yang mendaftar diri untuk mendapatkan gelar di bidang Fisika naik 40 persen selama empat tahun terakhir.
Di Oxford Universty, saat ini minat mahasiswa untuk memperlajari fenomena alam semakin meningkat. Untungnya, ada fasilitas yang baru dibangun yaitu Oxford Centre for Astrophysical Surveys yang dibuka tahun lalu. Fasilitas ini dibuka tahun lalu dengan bantuan dana hibah senilai 1,5 juta pounsterling dari Yayasan amal Hintze Family.
Pendaftar untuk sarjana di bidang Fisika dan Astronomi meningkat hampir 37 persen di manchester sejak tahun 2008 hingga 2014. Semntara, pendaftar untuk pascasarjana meningkat 40 persen dibandingkan periode yang sama. Kampus mengatakan saat ini sedang dalam tahap pembangunan memperluas bangunan untuk mengimbangi minat mahaiswa yang terus meningkat.
Johanna Kieniewicz dari Institute of Physic mengatakan ilmu fisika kini semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, hal ini tidka lepas dari dampak popularitas film-film mengenai sanis seperti Interstelar dan Theory of Rvertything.
Laura Prichard, mahasiswa S3 yang belajar mengenai Astrofisika mengatakan film-film tersebut mendorong mahasiswa untuk semakin minat belajar. "Cara termudah menunjukkan betapa kerennya pelajaran ini adalah dengan mmbuatnya menjadi film blockbuster yang besar," ujar dia, seperti dikutip The Independet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
