Ahad 29 Mar 2015 16:58 WIB

HMI: Mahasiswa Baru Harus Tes Narkoba

Sekretariat HMI Cikini
Foto: seputarnusantara
Sekretariat HMI Cikini

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendukung rencana Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir yang hendak memberlakukan aturan baru berupa tes narkoba bagi calon mahasiswa tahun ajaran 2015-2016.

Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (Kabid PTKP) HMI Cabang Pamekasan Chairul Umam, melalui pernyataan yang diterima Antara, Minggu, mengatakan pemberlakukan tes narkoba bagi calon mahasiswa itu merupakan langkah nyata dalam mendeteksi penggunaan narkoba di kalangan pemuda calon mahasiswa.

"Dan melalui tes narkoba bagi calon mahasiswa ini pula, menjadi salah satu bentuk deteksi dini, masuknya peredaran narkoba di lingkungan kampus," katanya.

Mantan pengurus HMI Komisariat Istiqlal Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, saat ini peredaran narkoba di berbagai belahan bumi Nusantara ini, termasuk di Pulau Madura, sudah sangat parah. Narkoba disinyalir sudah merambah semua lini kehidupan masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa, serta lingkungan Perguruan Tinggi.

Umam menilai rencana Menristek Dikti melakukan tes narkoba kepada calon mahasiswa baru merupakan upaya pencegahan meluasnya peredaran narkoba di kalangan mahasiswa.

Data jumlah pengguna narkoba di Indonesia kini tidak sedikit, yakni mencapai 4 juta jiwa lebih, bahkan diperkirakan meningkat menjadi 5,8 juta jiwa pada 2015 berdasarkan angka keseluruhan yang diumumkan Menkumham belum lama ini.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Narkotika Nasional (BNN), dalam kurun waktu empat tahun terakhir, telah terungkap 108.107 kasus kejahatan narkoba dengan jumlah tersangka 134.117 orang.

Dari tahun ke tahun, data pengguna narkoba menunjukkan tren peningkatan dan kebanyakan orang yang menjadi korban peredaran obat terlarang berasal dari kalangan usia produktif, pemuda, remaja dan mahasiswa, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang masih berstatus sebagai pelajar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement