Rabu 25 Mar 2015 19:47 WIB

UMS Kembangkan Sekolah Ramah Anak

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Kampung Ramah Anak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kampung Ramah Anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Jawa Tengah mengembangkan Sekolah Ramah Anak (SRA) atau Child Friendly School (CFS). Program hasil rumusan lima tim ini akan memberikan sentuhan dan pendekatan humanis dalam pengelolaan manajemen kelas dan sekolah.

''CFS memberikan sentuhan yang berbeda dan menjadikan anak sebagai pusat perhatian,'' kata Humas UMS Adnan Sutopo,  Rabu (25/3).

Guna mengembangkan program ini, kata Anam, UMS berkolaborasi dengan Lund University dan Univeritas PGRI Semarang.

Ketiga universitas ini menggelar International Training on Child Rights, Classroom and School Management selama 10 hari di Solo dengan jumlah peserta 80 orang perwakilan dari 10 negara.

Lund University menerjunkan lima pakar dalam bidang hak anak. Tim dari UMS dan Universitas PGRI Semarang merancang dan menerapkan konsep-konsep hak anak dalam bidang pendididikan di Kota Magelang, Kendal, Semarang, Surakarta, Sragen, dan Klaten.

Menurut pakar pendidikan ramah anak Universitas PGRI Semarang Seno Warsito, sekolah ramah anak adalah sekolah yang memberikan posisi, proteksi dan partisipasi kepada anak. Posisi, artinya memberikan kebutuhan anak, baik kenyamanan,  mendapatkan ilmu, dan sebagainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement