Sabtu 21 Mar 2015 19:19 WIB

Astaga, Mendikbud Akui Banyak Buku Pelajaran Bermasalah

Buku PAI kelas XI
Foto: ist
Buku PAI kelas XI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mendikbud Anies Baswedan mengakui ada materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI yang bermasalah karena materinya kurang matang, namun dipaksakan untuk disebarkan.

"Betul, memang kami temukan materi-materi bermasalah pada buku tersebut dan juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain,” ulas Anies, dalam rilisnya, Sabtu (21/3).

Anies menegaskan, pada November lalu, ia menemukan bahwa Kurikulum 2013 dan perangkatnya adalah barang setengah matang yang dipaksakan.

Atas alasan itulah, ia menunda implementasinya agar dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh baik terhadap dokumen kurikulum, buku maupun proses pendampingan dan kesiapan sekolah dan guru.

Anies membeberkan bahwa bukan hanya satu-dua masalah saja yang ditemukan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti saja, tapi juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain.

“Untuk pelajaran agama banyak masyarakat yang cepat mengetahui. Bayangkan akumulasi dampak dari kesalahan-kesalahan yang juga ada di pelajaran-pelajaran lain, seperti Matematika, Sejarah, Penjaskes dan lainnya, terhadap anak-anak kita,” ujarnya.

Ia bahkan menyebutkan, beberapa contoh kontroversi dan masalah materi yang ditemukan,  antara lain buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, cetakan ke-1 tahun 2014.

Kontributor naskahnya Mustahdi dan Mustakim serta penyelia Yusuf A. Hasan dan Muh. Saerozi, bab “Bangun dan Bangkitlah Wahai Pejuang Islam”, sub bab “Tokoh-tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern”.

Di dalamnya, ada pencantuman pemikiran Muhammad Ibnu Abdul Wahab dan terpasang foto berwarna yang tertulis sebagai fotonya (lahir 1703, meninggal 1787).

Padahal foto tersebut adalah foto Abdul Aziz bin Abullah Al Syaikh, mufti Arab Saudi, yang masih hidup sampai saat ini.

Masalah lainnya, dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas XI, cetakan ke-1 tahun 2014, oleh kontributor naskah Sumaryoto dan Soni Nopembri serta penyelia Hermawan Pamot Raharjo dan Dian Budiana.

Ada bab “Memahami Dampak Seks Bebas” ditemukan materi tentang “Gaya Pacaran Sehat” dilengkapi dengan tips dan panduan pacaran yang aman beserta ilustrasi sepasang remaja dengan atribut pakaian khas muslim.

"Ada kesalahan-kesalahan manusiawi yang dapat dimaklumi, tapi ada juga keteledoran dan kelalaian yang sebenarnya dapat dihindari. Jangan sampai buku yang diterima anak-anak kita penuh dengan hasil kelalaian," tegas Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement