Sabtu 21 Mar 2015 14:43 WIB

Selain Kopi, Kafein Juga Ada di Makanan Ini

Rep: c09/ Red: Ani Nursalikah
Kafein juga ditemukan dalam minuman bersoda
Foto: .
Kafein juga ditemukan dalam minuman bersoda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terlalu banyak bekerja dan kurang tidur membuat banyak orang memutuskan memilih minuman berkafein untuk mengembalikan energi. Sejumlah dokter menyatakan hal itu wajar dan tubuh manusia bisa menerima kafein sampai 250 mg perhari yang didapat dari dua-tiga cangkir kopi.

Kafein dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres. Namun, jika asupan kafein terlalu banyak, dapat menyebabkan efek samping seperti dehidrasi, sulit tidur, cemas, sakit perut, dan masalah kehamilan.

Berikut sumber-sumber kafein yang tanpa kita sadari dapat memberikan efek buruk jika dikonsumsi terlalu banyak, seperti dilansir health.com, Jumat (20/3).

Minuman bersoda

Minuman bersoda adalah salah satu sumber kafein yang cukup besar. Beberapa merek soda di supermarket atau restoran cepat saji diketahui paling tinggi mengandung kafein sebanyak 25 mg per 12 ons.

Cokelat

Kafein ditemukan secara alami di dalam biji kakao Di permen cokelat, umumnya kandungan kafein kurang dari 10 mg.  Namun, semakin tinggi tingkat kehitaman cokelat, kandungan kafeinnya lebih besar, sampai 31 mg. Beberapa cokelat bahkan sengaja ditinggikan kandungan kafeinnya untuk memberikan energi kepada konsumen sampai 60 mg.

Es krim

Kafein juga terdapat di dalam es krim. Beberapa merek es krim favorit diketahui mengandung 30 mg sampai 40 mg kafein per setengah cangkir, kandungan yang hampir sama dengan sekaleng minuman soda.

Pil pelangsing

Siapa sangka kafein juga terdapat di dalam pil pelangsing. Perusahaan yang memproduksi pil pelangsing biasanya sengaja memberikan stimulan pada pil itu. Sebanyak 1.223 mg dosis harian pil pelangsing, kadar kafeinnya sama dengan 12 cangkir kopi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement