Senin 16 Mar 2015 14:42 WIB

Jurus Jitu Menteri Anies Cegah Kebocoran Soal UN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan arahan dalam Simposium Nasional di kantor Kemendikbus, Jakarta, Selasa (24/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan arahan dalam Simposium Nasional di kantor Kemendikbus, Jakarta, Selasa (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Bawesdan mengatakan pihaknya akan mengeluarkan skema khusus untuk mengantisipasi kebocoran soal dan kecurangan pelaksanaan ujian nasional (UN). Pelaksanaan UN tahun ini, dia optimistis minim kecurangan.

"(Kebocoran soal) itu akan ada skema khusus dan akan diumumkan minggu depan," kata Anies usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (16/3).

Dia juga mengungkapkan, penerapan ujian nasional (UN) berbasis komputer yang akan diterapkan tahun ini justru mempermudah melacak jika ada kebocoran soal maupun jika ada kecurangan. Pelaksanaan UN dengan sistem berbasis komputer akan diikuti oleh sekitar 400 lebih sekolah di seluruh Indonesia.

"Mayoritas SMK, karena mereka memiliki fasilitas komputer. Mereka (sekolah) mengajukan diri bukan ditunjuk pemerintah," kata Mendikbud.

Anies menegaskan, sekolah yang akan melaksanakan UN dengan sistem berbasis komputer sudah dilakukan verifikasi dan sudah menyatakan siap. "(UN berbasis kompuetr) siswa, orangtua serta sekolah merasakan pengalaman yang unik," ungkapkanya.

Dia mengatakan, persiapan UN baik berbasis komputer maupun manual, sejauh ini lancar dan soal yang diberikan ke siswa akan lebih banyak variasinya. "Tentunya tiap soal sudah diukur bobotnya sehingga ekuivalen," kata Anies.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement