Senin 16 Mar 2015 07:27 WIB

Unand Bagikan Rp 400 Juta Dana Wirausaha

Wirausaha (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Wirausaha (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --  Universitas Andalas (Unand) Padang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membuka usaha sesuai dengan bakat dan keinginannya melalui program bantuan dana kewirausahaan. "Dengan bantuan ini mahasiswa dapat membuka usaha hingga mencapai Rp 400 juta rupiah, dengan catatan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan," kata Kepala UPT Kewirausahaan Unand Munzir Busnia di Padang, Senin (16/3).

 

Dia menyebutkan persyaratan utama bagi mahasiswa untuk mendapatkan dana tersebut, yakni peluang bisnisnya bagus dan daya kreativitas tinggi. Menurut dia, mahasiswa yang memiliki usaha dengan peluang pasar yang bagus tentunya akan memudahkan mendapat keuntungan yang cepat. Selain itu, rintisan usahanya bersifat inovatif dan hasil kreativitas pribadi, dan tidak hanya mencontoh atau berbentuk agen.

"Untuk mencapai harapan itu, Unand cukup aktif dalam mempromosikan dan mengajak mahasiswa untuk membuka usaha," katanya.

Salah satu upaya untuk mengenalkan dunia usaha kepada mahasiswa, yakni dengan mengadakan kuliah umum kewirausahaan setiap minggu. Bahkan, kuliah umum kewirausahaan itu telah menjadi salah satu mata kuliah di Unand yang berlaku untuk semua jurusan. Dalam kuliah umum itu, kata dia, Unand sering mengundang pebisnis dan usahawan sukses, baik lokal, nasional, maupun internasional, sebagai narasumber.

"Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan kiat pengalamannya kepada mahasiswa," katanya.

Ia mengatakan telah terbukti, banyak mahasiswa yang termotivasi dengan kedatangan para tokoh usaha nasional itu, dengan salah satu indikasi, yakni meningkatnya jumlah mahasiswa yang telah memulai usaha dan berhasil mengembangkan usaha ekonomi itu.

Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan sudah saatnya mahasiswa beralih dari sebagai pekerja menjadi menciptakan suatu lapangan kerja. Selain itu, katanya, penciptaan lapangan kerja juga dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran.

"Program kewirausahaan ini menjadi awal lahirnya para usahawan baru yang akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran negara," katanya.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement