REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Rektor Universitas Terbuka (UT), Tian Belawati mengungkapkan, pihaknya kini sedang berupaya melakukan berbagai inovasi untuk peningkatan mutu dan daya jangkauan layanan UT. Pada Maret dan April 2015, pihaknya akan meresmikan lima layanan UT.
Tian menyebutkan, layanan tersebut yakni sentra layanan UT (SALUT), yang merupakan perpanjangan tangan layanan UT yang berada di kota/kabupaten cluster. Layanan itu diresmikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di Cirebon, Selasa (3/3).
Selain SALUT, tambah Tian, pihaknya juga akan meresmikan layanan Contact Center UT dengan brand “Hallo UT”. Layanan tersebut dapat diakses melalui saluran telpon 1500024 oleh mahasiswa UT dan masyarakat di seluruh Indonesia.
‘’Dengan layanan itu, siapapun bisa memperoleh layanan tentang UT, penyelesaian masalah, konseling, dan ‘touching’ atau sentuhan UT melalui berbagai modus elektronik dan internet,’’ terang Tian, saat memberi sambuatan dalam peresmian SALUT di gedung Telkom Cirebon, Selasa (3/3).
Layanan lainnya, lanjut Tian, adalah bahan ajar digital. Bahan tersebut dapat diperoleh dan dibaca bukan hanya melalui desktop atau laptop, tetapi juga melalui tab, handphone, dan gadget lainnya.
Tian menambahkan, di samping program bergelar (Diploma, S1, dan S2) dan program pendidikan berkelanjutan (PPB), saat ini UT juga telah melakukan piloting penyelenggaraan mata kuliah mandiri (PMKM). Dengan PMKM, maka masyarakat dapat mendaftar dan mengikuti perkuliahan di UT hanya untuk satu atau lebih mata kuliah yang diperlukannya saja.
Layanan terakhir, yakni pembukaan layanan UT untuk WNI di Sabah dan Sarawak, Malaysia. Ditambah lagi, persiapan rintisan layanan pendidikan UT di Makau, Timor Leste, dan Jepang, di samping penguatan layanan UT di Uni Emirat Arab dan Qatar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
