Sabtu 20 Jun 2020 18:05 WIB

Alasan Mengapa Rasulullah SAW Anjurkan Tersenyum

Nabi Muhammad menganjurkan umat Islam untuk tersenyum, mengapa?

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
Tersenyum (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA
Tersenyum (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Tersenyum bukanlah sebuah perbuatan yang sulit. Ketika tersenyum kita memiliki emosi bahagia, sudut mulut terbentuk, pipi kita terangkat dengan mata membulat. Ketika tersenyum seluruh dunia tahu kita sedang merasa senang.

Bahkan tersenyum secara spontan dapat menularkan kebahagiaan pada orang yang kita senyumi dilansir dari OnIslam.net, Rabu (25/2). Ini tidak mengherankan jika di Islam tersenyum adalah ibadah.

Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik dalam hal tersenyum dan membuat orang lain bahagia. "Ketika kamu tersenyum pada saudaramu, itu merupakan amal,".

Senyum dipandang budaya sebagai bentuk keramahan dan respon alami seseorang merasa bahagia. Penelitian menunjukka tersenyum dapat menurunkan denyut jantung dan mengurangi tekanan darah.

 

Senyum dapat mengurangi stres karena melepaskan hormon endorfin sehingga suasana hati menjadi lebih baik. Endorfin juga mengurangi rasa sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement