REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA. -- Kunci kesuksesan untuk meraih cita-cita adalah usaha keras. Selain itu, juga harus diiringi dengan doa agar mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Demikian dikatakan Eman Surahman, Direktur Utama Waskita Sangir Energi saat memberikan motivasi kepada wisudawan lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) periode III tahun 2014/2015 di Kampus Terpadu, Yogyakarta, Sabtu (21/2). Ada 502 wisudawan doktor, magister, sarjana dan ahli madya. Hingga saat ini, UII telah memiliki alumni sebanyak 76.029 orang.
Dijelaskan Surahman, dirinya merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII tahun 1990. Setelah lulus, dirinya melamar pekerjaan di perusahaan konstruksi dan harus bersaing dengan lulusan perguruan tinggi negeri terkenal di Indonesia.
"Waktu itu, ikatan almamater sangat kental. Sehingga saya menilai peluang lulusan UII sangat kecil. Tetapi alhamdulillah saya bisa diterima di perusahaan konstruksi," kata Surachman.
Selama kuliah di UII, Surachman mengaku mendapat kuliah Agama Islam selama delapan semester. Sehingga dia merasa optimis akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT setiap ikhtiarnya.
Selama kuliah di UII, dia mendapat beasiswa karena prestasinya. Sehingga dirinya tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi biaya kuliah.
Bahkan setelah diterima kerja, perusahaannya memberi beasiswa untuk studi lanjut di empat negara yaitu Malaysia, India, dan Dubai. Sehingga dia dipercaya untuk menduduki posisi Direktur Utama PT Waskita Sangir Energi yang mengerjakan perluasan Masjidil Haram, Arab Saudi.
"Pesan saya terhadap wisudawan yang akan memasuki dunia kerja, hal yang membuat kita kuat adalah doa, hal yang membuat kita dewasa adalah berhasil memecahkan masalah, hal yang membuat kita maju adalah usaha keras, sedang hal yang membuat kita hancur adalah putus asa," kata Surachman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
