Kamis 19 Feb 2015 12:00 WIB

Pesan Gus Ipul Bagi Ribuan Lulusan UNP Kediri

Rep: Andi Nurroni/ Red: Indah Wulandari
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf berfoto dengan seorang muslimat.
Foto: Antara
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf berfoto dengan seorang muslimat.

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI—Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri mewisuda 2.222 lulusan selama tiga hari,  16 hingga 18 Februari.

Prosesi wisuda perguruan tinggi terbesar di Kediri tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Rabu (18/2).

Para lulusan berasal dari lima fakultas, yakni fakultas asal lulusan tersebut adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Ilmu Kesehatan

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menaruh harapan kepada lulusan UNP Kediri agar bisa menjadi andalan Jawa Timur, khususnya Kediri, dalam persaingan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Agar bisa menjadi pemenang di MEA, bangsa ini, dan Jawa Timur pada khususnya sangat membutuhkan tenaga-tenaga yang terdidik, berkualitas, dan berkompeten seperti anda semua” kata Saifullah yang akrab dipanggil Gus Ipul ini.

Saifullah memberikan motivasi kepada para lulusan untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya untuk pembangunan Jawa Timur.

“Saya optimis Anda bisa jadi pemenang. Sebab dari lulusan SMA sederajat, hanya 30 persen yang bisa meneruskan ke S1, dari 30 persen itu, hanya 70 persen saja yang bisa lulus S1. Jadi anda termasuk orang-orang yang hebat. Buatlah bangga bangsa ini” ujar dia.

Masih menurut Gus Ipul, apa yang telah diraih oleh para lulusan UNP Kediri tidak terlepas dari peran orang tua.

“Tanpa orang tua, Anda, saya, dan kita semua tidak bisa sekolah, kuliah, dan berdiri di sini. Karena itu, orang tua adalah pahlawan paling berjasa dalam hidup kita. Kini saatnya kita membalas budi mereka dengan menunjukkan prestasi dan pengabdian yang terbaik” ujar dia.

Sementara itu, Rektor UNP Kediri Samari berpesan kepada para lulusan UNP Kediri untuk tidak cepat berpuas diri. Pasalnya, masih banyak tantangan yang jauh lebih berat kedepan.

“Jadi, jangan cepat puas dengan ilmu yang anda miliki, teruslah belajar dan memperluas kemampuan diri,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement