Selasa 17 Feb 2015 04:00 WIB

Selamatkan Buah Hati dari Bencana Pornografi

Rep: c13/ Red: Damanhuri Zuhri
Anti-Pornografi (ilustrasi)
Foto: ROL
Anti-Pornografi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,

Anak merupakan sebuah amanah dan titipan Allah SWT yang harus dibimbing dan dibina oleh para orang tua. “Dengan kata lain, orang tua adalah baby sitter-nya Allah SWT,” kata pakar parenting Elly Risman dalam sebuah talk show di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, pekan lalu.

Ia sengaja menggunakan istilah baby sitter karena pada hakikatnya tugas orang tua, yaitu mengasuh anak-anaknya.

Ini berarti sangat disayangkan jika para orang tua memberikan peran asuhnya kepada pembantu atau neneknya. “Tidak ada alasan apa pun yang menjadikan orang tua melepaskan tanggung jawab itu,” ujarnya.

Orang tua, menurutnya, merupakan pihak yang berperan penting dalam membangun karakter dan akhlak sang anak. Apalagi pada zaman sekarang ketika cobaan dan godaan berat terus menggempur generasi muda bangsa kita. Orang tua harus menjalankan peran dengan semestinya.

Elly mengaku sangat khawatir dengan era digital sekarang ini. Sebab, pada era inilah ancaman pornografi mengintai generasi muda, termasuk anak-anak, sepanjang waktu.

“Pornografi itu jelas bisa membuat otak rusak,” katanya. Ketika sudah rusak maka otaknya akan seperti binatang yang kemudian berpengaruh pada perilaku mereka.

Saat ini, menurut pandangan Elly, anak-anak Indonesia sangat rentan terjangkit virus pornografi. Apalagi, banyak yang mendapatkan fasilitas lebih dari orang tua mereka ,seperti TV berbayar, gadget, Wifi, dan sebagainya. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya pengawasan orang tua karena kesibukan bekerja atau hal lainnya.

Elly mengaku pernah bertemu dengan ahli bedah otak dari Amerika Serikat (AS). Ahli bedah tersebut mengungkapkan betapa bahayanya pornografi pada otak.

Ia  mengibaratkan kerusakan otak pecandu pornografi itu sama dengan otak orang yang mengalami kecelakaan, misalnya tabrakan, lalu otaknya terluka.

Sang dokter juga menyebut satu ayat dalam kitabnya mengenai fenomena pornografi tersebut. Mendengar hal itu, Elly mengaku langsung sedih. Sebab, dalam Alquran pun ada bagian yang secara tersirat menjelaskan bahaya pornografi.

“Saya baru sadar, Allah SWT sebenarnya telah memperingatkan bahaya pornografi tersebut sejak zaman dahulu. Allah telah memberikan pesan tersebut untuk diaplikasikan pada era digital ini, Subhanallah,” ujar Elly sembari meneteskan air mata.

Ayat tersebut berisi pesan Allah SWT kepada umatnya agar menjaga pandangan dan kemaluannya. Ayat tersebut benar-benar terbukti kebenarannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement