REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Pembantu Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Aas Rohmat mengatakan, sejak tahun 2012 UNS memberlakukan kompetensi tambahan bagi para calon mahasiswa yang ingin masuk UNS. 

Calon mahasiswa yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), selain diseleksi berdasarkan nilai, mereka juga diseleksi berdasarkan kompetensi tambahan.

"Kompetensi tambahan itu adalah kemampuan menghafalkan Alquran," kata Aas dalam pembukaan Seminar BTA Group, The Path to University 2015: Early Step to A Success, Ahad, (15/2). Kemampuan menghafal Alquran ini memang tidak wajib, namun sebagai penilaian komptensi tambahan.

Untuk masuk jurusan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fisip, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, juga berbagai jurusan lainnya, calon mahasiswa setidaknya memiliki kompetensi tambahan yaitu hafal 15 juz Alquran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika