REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Perwakilan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation) meninjau stadion bulu tangkis Istora Senayan Jakarta sebagai lokasi Kejuaraan Dunia BWF yang akan berlangsung pada 10-16 Agustus mendatang.
"Kami melihat minat yang besar terhadap bulu tangkis di Indonesia dan kami berharap tiket akan terjual penuh pada Kejuaraan Dunia nanti dengan perkiraan kapasitas tempat duduk mencapai delapan ribu," kata Direktur Perlombaan BWF Darren Parks di Jakarta, Rabu (11/2).
BWF, lanjut Darren, berharap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Indonesia akan memenuhi standar penyelenggaraan turnamen bulu tangkis internasional karena Indonesia juga menyelenggarakan turnamen Indonesia Open 2015 pada 2-7 Juni mendatang.
Darren mengatakan akan ada dua kunjungan berikutnya dari BWF ke Jakarta yaitu untuk kunjungan stasiun televisi internasional yang akan menayangkan turnamen dan pengumuman undian pertandingan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan sebelum Kejuraan Dunia dimulai.
Kepala Subbidang Hubungan Internasional PBSI Bambang Roedyanto yang turut menemani kunjungan perwakilan BWF di Istora Senayan Jakarta mengatakan tidak ada banyak koreksi dari BWF tentang lokasi pertandingan Kejuraan Dunia pada Agustus mendatang.
"Koreksinya kecil-kecil, karena jika merujuk pada Indonesia Open, kita selalu yang terbaik untuk turnamen internasional sepanjang dua tahun lalu," kata Roedyanto.
Pria yang akrab disapa Koh Rudy itu mengatakan penyelenggaraan Indonesia Open 2015 juga akan mengusung sebuah tema meski belum diputuskan dalam sebuah rapat oleh PBSI.
"Kami juga akan menawarkan penyelenggaraan Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia pada 2016. BWF akan mengujungi lokasinya di Yogyakarta. Akomodasi untuk kelas junior itu akan berbeda karena keamanan untuk para peserta lebih ditingkatkan," kata Koh Rudy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
