Kamis 05 Feb 2015 21:10 WIB

UGM-USAID Kembangkan Listrik Tenaga Surya di Karimunjawa

Listrik tenaga surya
Foto: VOA
Listrik tenaga surya

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada dan United States Agency for International Development mengembangkan listrik tenaga surya di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

"Pengembangan tersebut diwujudkan melalui pemasangan instalasi Solar Home System (SHS) di empat lokasi, dan Solar Water Pumping System (SWPS) di delapan lokasi," kata Ketua Tim Program Listrik Surya Pusat Studi Energi (PSE) UGM di Karimunjawa, Rachmawan Budiarto di Yogyakarta, Kamis (5/2).

Pada penandatanganan perjanjian hibah PV Solar Cell dari USAID, ia mengatakan kolaborasi itu merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketersediaan listrik dan air di Karimunjawa.

Menurut dia, selain kerja sama teknis juga dilakukan kegiatan penguatan ekonomi penduduk terutama usaha kecil dan menengah berbasis gender yang berada di wilayah Karimunjawa.

Kegiatan itu diharapkan mampu memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Karimunjawa terutama bidang penyediaan energi dan penguatan ekonomi rakyat berbasis gender.

"Manfaatnya tentu kian dirasakan, misalnya puskesmas juga terbantu jam pelayanannya dan alat-alat laboratorium untuk cek kesehatan selalu siap digunakan. Nanti di Karimunjawa juga akan dijadikan sebagai 'pilot program' Pulau Mandiri Energi," katanya.

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Suratman mengatakan program tersebut sejalan dengan tekad UGM menjadi "socio enterpreneur university".

"Kami berharap ada 'road map' dan 'masterplan' pengembangan pulau-pulau di Jepara. Sinergi antara perguruan tinggi, birokrat, dan swasta penting dalam pengembangan Pulau Mandiri Energi di Karimunjawa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement