Rabu 04 Feb 2015 21:37 WIB

Jadi Orang Kedua se-Asia dalam Kompetisi di AS, Binaragawan Ini Kritik PABBSI

Adya Novali
Foto: ist
Adya Novali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Atlet binaraga nasional Adya Novali menjadi orang kedua se-Asia yang mampu mengikuti ajang yang diakui secara resmi oleh Federasi Binaraga Internasional (IFBB), Arnold Sport Festival.

Namun, ia menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah pada perkembangan cabang olahraga otot ini.

“Seperti yang saya alami sendiri. Untuk ikut kejuaraan terpaksa harus mendapatkan sponsor sendiri dari pihak asing, padahal potensi kemajuan binaraga kita sangat besar,” kata Adya, Rabu (4/2).

PB Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI), dinilainya, masih meragukan potensi binaraga di Tanah Air sendiri. Walhasil, perkembangan prestasi atlet binaraga Indonesia di dunia internasional tidak berkembang.

Meski berusaha secara mandiri untuk mengikuti ajang bergengsi tadi, Adya mengaku senang menjadi orang Asia kedua setelah Jepang yang mendapatkan kesempatan tersebut.

 

“Arnold kompetisi ini merupakan satu level di bawah kejuaraan yang diadakan oleh IFBB. Saya sangat bangga karena menjadi orang Indonesia pertama yang mengikuti kejuaraan ini dan menjadi orang yang kedua di Asia setelah atlit dari Jepang,” tambah Adya.

 

Rencananya, Adya akan berada di Amerika Serika selama sebulan untuk mengikuti berbagai latihan sebelum puncak kejuaraan medio Maret mendatang. Adya mengaku telah menyiapkan diri selama satu tahun agar bisa memenangkan kejuaraan tersebut.

 

Arnold Classic Competition merupakan kejuaraan resmi organisasi binaraga dunia yang diselenggarakan secara rutin oleh mantan Gubernur California AS, Arnold Schwarzenegger.

Kejuaraan yang diikuti oleh Adya kali ini berbeda dengan yang pernah diikuti oleh Ade Rai yang lebih bersifat kontes. Serta tidak menjadi agenda dari IFBB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement