Ahad 25 Jan 2015 20:07 WIB

Prof Sayyidi Syekh Kadirun Yahya Guru Besar Pemimpin Para Sufi

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Bagi pengikut Tarekat Naqsyabandiyah terutama dari Syekh Mursyid Kadirun Yahya, sosok Syekh Kadirun Yahya yang juga dikenal sebagai guru besar ini merupakan panutan.

Prof Sayyidi Syekh Kadirun Yahya merupakan keturunan dari seorang syekh di Tarekat Naqsyabandiyah.

Sang Nenek, baik dari pihak ayah maupun ibunya, dikenal memiliki garis keturunan Syekh Tarekat, yakni Syekh Yahya dan Syekh Abdul Manan.

Di bawah kepemimpinan sosok kelahiran Pangkalan Berandan, Sumatra Utara, pada 20 Juni 1917 ini, Tarekat Naqsyabandiyah berkembang pesat di dalam negeri maupun di luar negeri. Setidaknya lebih dari 700 tempat ibadah dan halakah telah didirikan.

Dan, hampir tiap tahun kegiatan suluk rutin dilakukan sebanyak 10 kali di berbagai tempat. Selain perkembangan Tarekat Naqsya bandiyah yang cukup pesat di saat kepemimpinannya, ia juga tetap memiliki perhatian dalam dunia pendidikan.

Ia meraih gelar doktor dalam ilmu filsafat kerohanian pada 1968, di bidang yang sama ia juga meraih gelar profesornya. Syekh Kadirun Yahya juga aktif mendirikan berbagai lembaga pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga setingkat perguruan tinggi atau univeristas.

Salah satu perguruan tinggi yang ia dirikan adalah Universitas Panca Budi di Medan.

Kemampuannya memimpin tarekat dan jenjang pendidikan yang ia miliki membuat Kadirun Yahya, menjadi sosok profesor yang juga seorang Syeikh Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah yang mempunyai banyak murid di beberapa wilayah nusantara. Bagaimanakah kisah perjuangan Syekh Kadirun? Cerita lengkapnya bisa Anda simak pada rubrik "Mujaddid"edisi yang akan datang.  Oleh Amri Amrullah ed: nashih nashrullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement