REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Performa impresif ditunjukkan Christian Ronaldo Sitepu. Center sekaligus kapten tim Satria Muda BritAma Jakarta itu mencetak double-double saat timnya membungkam Pacific Caesar Surabaya 62-37, dalam hari kedua IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri IV di DBL Arena Surabaya, Kamis (22/1).
Dodo sapaan akrab Christian Ronaldo Sitepu, bermain selama 19 menit 11 detik. Pemain dengan tinggi 200 sentimeter itu membukukan 10 poin dan 10 rebound.
Menyusul kemenangan atas Pacific ini, Satria Muda melanjutkan dominasinya di kompetisi basket kasta tertinggi Tanah Air ini. Satria Muda mencatatkan 12 kali kemenangan beruntun dari 12 laga sepanjang musim reguler tanpa tersentuh kekalahan satu kali pun (12-0). Ini adalah winning streak awal musim terbaik sepanjang penyelenggaraan NBL Indonesia.
Dalam laga ini, head coach Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa melakukan rotasi dengan mengistirahatkan Rony Gunawan dan Vamiga Michel. Walau tanpa keduanya, kedalaman roster Satria Muda masih terlalu tangguh bagi Pacific.
Di awal kuarter pertama, Pacific masih mampu mengimbangi Satria Muda. Donny Ristanto membuka poin untuk Pacific Caesar lewat 2-point jump shot. Namun Arki Wisnu Dikania membalas dengan 2 point jump shot pula. Satria Muda menutup kuarter awal dengan keunggulan tipis 16-14. Arki Wisnu Dikania tampil impresif dengan mencetak 9 poin pada kuarter ini.
Bukannya menyusul, Pacific Caesar malah terbenam di kuarter kedua. Satria Muda dengan mudah memperlebar jarak hingga 14 poin (33-19) di sisa 46 detik pertandingan melalui 3-point jump shot Christian Ronaldo Sitepu. Dodo mencatatkan poin tertinggi di kuarter ini dengan 6 poin. Kuarter kedua ditutup dengan keunggulan Satria Muda, 33-19.
Satria Muda semakin di atas angin pada kuarter ketiga. Mereka dengan leluasa mencetak poin demi poin tanpa terkejar lawannya. Keunggulan Satria Muda terjaga hingga akhir kuarter ketiga dengan skor 47-29.
Memasuki kuarter terakhir, Satria Muda dengan leluasa mendikte jalannya laga. Vinton Nolland Surawi di sisa 4 menit 29 detik pertandingan, mencetak 2-point jump shot yang memperlebar jarak kedua tim menjadi 22 poin (53-31). Selepas itu, Satria Muda meninggalkan jauh Pacific Caesar Surabaya.
Satria Muda tinggal menyisakan satu laga lagi pada seri keempat ini, yakni melawan Satya Wacana AC LBC Salatiga, Sabtu (24/1). Apabila berhasil memetik kemenangan, Satria Muda akan menyapu bersih kemenangan Seri Surabaya. Melanjutkan tiga kali sapu bersih pada tiga seri sebelumnya.
”Menurut saya, permainan anak-anak masih belum stabil. Turnover masih banyak, ofensif foul juga. Ini jadi bahan evaluasi kami. Mudah-mudahan bisa sapu bersih Seri Surabaya,” ujar Wiwin, sapaan akrab head coach Satria Muda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
