REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bakal mempunyai doktor anak baru yang fokus pada penelitian tentang leukemia limfoblastik akut (LLA).

dr. Murti Andriastuti, SpA(K) akan mempresentasikan disertasinya, "Respon Steroid sebagai Faktor Prognostik Kesintasan Leukemia Limfoblastik Akut pada Anak: Tinjauan Khusus pada Penilaian Imunofenotiping, Sitogenetik, Molekular, dan Minimal Residual Disease," pada Senin (19/1) besok.

“LLA adalah penyakit keganasan yang biasa dikenal sebagai kanker darah, yaitu keganasan yang menyerang sel darah  putih dan paling sering ditemukan pada anak,” ulasnya, Ahad (18/1).

Angka kejadian penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya. Namun, sampai saat ini penyebab LLA belum diketahui. LLA saat ini termasuk penyakit kanker yang dapat disembuhkan,  tetapi angka kesembuhandi Indonesia masih tertinggal dibandingkan di negara maju yang sudah mencapai 80- 90%.

Fokus penelitian Murti pun dilakukan pada ketepatan diagnosis dan pengelompokan untuk menentukan protokol pengobatan. Melalui pemeriksaan sitogenetik dan molekular dapat ditemukan adanya kelainan gen atau kromosom yang memengaruhi perkembangan sel kanker sehingga memengaruhi respons terhadap pengobatan.

Steroid adalah salah satu obat kemoterapi yang  diberikan pada awal diagnosis dan dengan melihat jumlah sel leukemia  yang beredar dalam darah tepi pada hari ke- 8 setelah pemberian steroid terbukti dapat memprediksi kesembuhan dan kekambuhan penyakit.

“Pemeriksaan ini mudah, murah dan dapat dikerjakan di semua rumah sakit,” tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika