Rabu 14 Jan 2015 03:34 WIB

Obati Diare Anda dengan Daun Bakau Hitam

Daun Bakau Hitam
Foto: oryzss.files.wordpress.com
Daun Bakau Hitam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian individu kerap mengalami diare. Yang menjadi masalah, sebagian individu kerap meremehkan penyakit ini.

Secara medis, diare adalah defekasi yang sering dalam sehari dengan feses yang lembek atau cair. Pengobatan diare menggunakan antibiotik β-laktan. Namun penggunaannya secara rutin bisa mengakibatkan resistensi.

Daun Rhizophora mucronata atau daun bakau hitam sudah biasa digunakan oleh masyarakat pesisir sebagai obat tradisional untuk mengobati diare. Peneliti dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kajian farmakologi terhadap tanaman bakau khususnya daun bakau hitam.

Kustiariyah Tarman, Sri Purwaningsih dan Anak Agung Ayu Putu Puspita Negara mencampurkan ekstrak daun bakau hitam dengan dua jenis pelarut yakni metanol dan air. “Ekstrak metanol daun bakau hitam lebih banyak mengandung komponen aktif dibandingkan dengan ekstrak air daun bakau hitam,” ujar Kustiariyah.

Bakteri yang menyebabkan terjadinya diare biasanya adalah E. Coli, EPEC, S. aureus, P. Aeruginosa dan S. typhimurium. Ekstrak metanol daun bakau hitam memiliki aktivitas antibakteri yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat terhadap kelima bakteri penyebab diare dengan aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri S. aureus. Zona hambat yang terbentuk berkisar antara 9-12 mm.

Nilai konsentrasi hambat minimum ekstrak metanol terhadap bakteri E.coli dan P. Aeruginosa sebesar 0,4 mg/mL, S. aureus sebesar 0,2 mg/mL. “Dari hasil kajian, ekstrak metanol daun bakau hitam berpotensi sebagai sediaan obat untuk mengobati penyakit diare,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement