Senin 12 Jan 2015 15:39 WIB
Pembiayaan Syariah

Pembiayaan Syariah Rambah Wisata

 Petugas melayani nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Selasa (19/8). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Petugas melayani nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Selasa (19/8). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ekspansi pembiayaan syariah semakin meluas dengan hadirnya berbagai produk untuk menarik nasabah. Salah satu produk tersebut adalah pembiayaan syariah untuk paket wisata.

Produk pembiayaan syariah untuk paket wisata dikeluarkan oleh BNI Syariah bekerja sama dengan Bank KEB Hana Indonesia. Kedua bank menawarkan skema cicilan untuk paket wisata ke Korea Selatan. Program ini ditargetkan bisa memperluas basis nasabah dengan menjaring lebih banyak nasabah kelas menengah Tanah Air.

Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, melalui program Jalan-Jalan Ke Korea ini, Bank KEB Hana bisa memanfaatkan costumer base BNI Syariah, begitu pula sebaliknya. Sehingga, kerja sama tersebut bisa saling menguntungkan. Pembiayaan wisata tersebut bisa diperoleh nasabah dengan menabung terlebih dahulu. ''Konsep ini unik karena semacam tabungan rencana. Ini juga menunjukkan prinsip syariah yang universal,'' kata Imam, di Jakarta, Kamis (8/1).

Direktur Marketing Happy Tour Ellen Wijardi mengungkapkan, potensi industri pariwisata Indonesia dan Korea Selatan sangat menjanjikan seiring hubungan bilateral kedua negara yang makin baik. Kebutuhan produk pariwisata oleh masyarakat Indonesia juga terus meningkat, termasuk ke Korea.

''Konsumen jasa perjalanan Indonesia punya karakter unik karena mereka menggemari bermacam reward, baik dalam bentuk harga murah, uang saku, dan aneka manfaat lain,'' ujarnya.

Produk pembiayaan hasil kerja sama BNI Syariah, Bank KEB Hana dinilai Ellen mengikuti karakter itu. Di mana terdapat kemudahan pembayaran mencicil biaya perjalanan tanpa bunga dan reward berupa uang saku. Itu cukup membuat Ellen optimistis produk Jalan-Jalan Ke Korea ini akan diterima pasar.

Apalagi, hingga Desember 2014, catatan BNI Syariah menunjukkan kartu iB Hasanah dipegang 220 ribu orang secara nasional. Mayoritasnya pun berasal dari kelompok menengah dan menengah atas.

Direktur Konsumer Bisnis Bank KEB Hana Bayu Wisnu Wardhana mengatakan target Bank KEB Hana dan BNI Syariah jelas, memperbesar basis nasabah. Maka kerja sama tersebut dinilai penting untuk sinergi dan memperluas jejaring nasabah.

Kerja sama ini juga akan mempermudah aplikasi kartu kredit BRI Syariah. Apalagi, tahun ini Bank KEB Hana mulai melakukan penetrasi ke pasar ritel Indonesia.

Pemanfaatan sektor pariwisata dinilai cukup strategis seiring pertumbuhan kelas menengah Indonesia dan kebutuhan mereka akan wisata. Hal itu termasuk wisata ke Korea Selatan yang trennya terus meningkat. N fuji pratiwi ed: nur aini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement