Kamis 08 Jan 2015 11:55 WIB

Tiga Calon Rektor ITS Berebut Suara Menteri

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya
Foto: ITS
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Pemilihan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah melewati tahap pemilihan oleh Senat Akademik (SA), Rabu (7/1). Sebanyak 50 anggota SA ITS hadir memberikan suara dalam rapat tertutup untuk lima kandidat yang tersisa.

Berdasarkan hasil pemungutan surara, tiga besar calon lolos pada tahap ini adalah Prof Joni Hermana (mendapat 24 suara), Prof Djauhar Manfaat (10 suara) dan Prof Eko Budi Djatmiko (delapan suara).

Sementara itu, dua kandidat lain, yakni Prof Adi Supriyanto dan Herman Sasongko tersisih, dengan perolehan masing-masing tujuh dan nol suara.

Dalam pemilihan tersebut, satu suara dinyatakan tidak sah. Sementara, dari 52 anggota SA ITS, dua di antaranya tidak bisa hadir.

Anggota SA terdiri dari perwakilan jurusan, yakni satu guru besar dan satu non-guru besar. Selain itu, ada pula unsur rektor ITS.

"Hasil pemilihan tersebut akan segera diserahkan ke menteri paling lambat minggu ini," ujar Ketua SA ITS Prof Priyo Suprobo.

Pada tahap selanjutnya, ketiga kandidat akan menghadapi fase seleksi terakhir. Dalam tahap tersebut, selain unsur SA, pemerintah memiliki suara melalui Menteri Riset-Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti, dahulu melalui Mendikbud). Berdasarkan Permendikbud Nomor 33 Tahun 2012, unsur menteri memiliki suara 35 persen.

Disampaikan Priyo, mekanisme tata cara rapt pemilihan dengan menteri akan dibahas dalam rapat pleno Jumat (16/1) mendatang.

“Apabila dalam pemilihan bersama dengan menteri telah menghasilkan satu kandidat rektor, maka kandidat tersebut akan memilih kandidat wakilnya sesuai hak prerogatifnya,” ujar Priyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement