Ahad 14 Dec 2014 16:45 WIB

Komnas PA: 93 Persen Pelajar Pernah Tonton Film Porno

Rep: c03/ Red: Agung Sasongko
Anak dengan komputer. Orangtua harus mengawasi anak dalam penggunaan teknologi dan layanan di internet untuk menghindarkan mereka dari pornografi.
Foto: COMMON WIKIMEDIA
Anak dengan komputer. Orangtua harus mengawasi anak dalam penggunaan teknologi dan layanan di internet untuk menghindarkan mereka dari pornografi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--- Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arits Merdeka Sirait mengatakan mengonfirmasi beredarnya game-game dengan konten pornografi di kalangan pelajar. Menurutnya game-game dengan konten porno banyak diproduksi oleh luar negeri.

“Kontennya dimodifikasi, cangginya yang mainkan bukan orang dewasa itu juga ditejemahkan dan dimainkan oleh anak-anak,” tuturnya kepada ROL, Ahad (14/12).

Dalam catatan KPAI industri pornografi dalam jejaring internet telah mengambil sebanyak 45 juta orang menjadi pelanggan situs pornografi hingga 2014. Bahkan data hasil survei KPAI pada 2011-2014 mencatat dari 4.376 sampel yang diambil dari pelajar baik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) menemukan sebanyak 93,7 persen pelajar SMP/SMA pernah melihat tayangan pornografi.

Dampaknya, sebanyak 26 persen pelajar SMP/SMA melakukan tindakan kriminal dan kejahatan seksual setelah menonton film atau konten pornografi. “Cukup perlu mendapat perhatian, dia jadinya melakukan prilaku tindak pidana tayangan-tayangan pornografi yang mendorong anak untuk melakukan tidakan kejahatan atau kekerasan,” katanya.

Game dengan konten porno marak beredar akhir-akhir ini. Ironinya yang memainkan game tersebut adalah pelajar. Dengan hanya mengunggah salah satu situs di Internet, dengan mudah para pelajar mendapatkan aplikasi game dengan konten porno. Misalnya saja situs satria-ecekoemywapblog.com.

Pada laman tersebut tertulis ‘permainan menyenangkan yang menguji keterampilan membuat your love membuat posisi kamasutra dalam permainan pose combination dengan cara yang menyenangkan serta interaktif menguji keterampilan kita dalam semua gaya bercinta. Sangat menarik, unik menyenangkan alias menghibur’. Meski mencantumkan kode dewasa, pengunjungnya pun tidak hanya dari kalangan 18 tahun  ke atas. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement