Ahad 19 May 2019 17:18 WIB

Jangan karena Belajar Agama Via Online Masjid Menjadi Sepi

Belajar agama Islam tetap membutuhkan seorang guru dan majelis taklim.

Rep: Joko Sadewo/ Red: Sadly Rachman
Ketua Umum Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam, Hamdan Zoelva
Foto: Republika TV/Joko Sadewo
Ketua Umum Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam, Hamdan Zoelva

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam, Hamdan Zoelva mengingatkan agar tidak hanya belajar agama dari dunia digital saja. Belajar agama Islam tetap membutuhkan seorang guru dan majelis taklim.

Tidak cukup belajar agama hanya dari online karena tidak ada dialog. Ketika ingin berdialog maka butuh seorang guru. Seorang yang belajar Islam tetap perlu guru yang bisa menuntun dan diajak berdialog. Bisa salah paham kalau memahami agama hanya dari kulitnya.

Jangan karena ada dumber digital masjid menjadi sepi. Tempat paling baik adalah tetap menghidupkan majelis ilmu baik di masjid maupun tempat lain.

Berikut videonya lengkapnya.

 

 

Videografer & Video Editor | Joko Sadewo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement