REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR  --  Meski tampil bagus, pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili gagal membawa Indonesia meraih gelar juara Axiata Cup 2014 yang berlangsung di Badminton Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia.

Perjuangan Riky dan Richi di partai terakhir mampu menyamakan kedudukan 2-2. Tetapi selisish poin yang menentukan. Indonesia mendapat 138 poin dan Thailand 140 poin. Sungguh selisih poin yang sangat tipis tetapi menentukan. Dengan demikian Indonesia menjadi juara kedua alias runner up Axiata Cup 2014.

Pada partai terakhir ini, pasangan Riky/Richi berhadapan dengan pasangan Maneepong Jongjit/ Sapsiree Taerattanachai. Pada game pertama Indonesia mampu menggenggam kemenangan 21-17. 

Penampilan pasangan Indonesia sungguh luar biasa, mereka bermain dengan maksimal dan penuh percaya diri. Riky dan Richi menyuguhkan komposisi pasangan yang baik dalam strategi menyerang mau pun bertahan.

Pebulu tangkis Thailand tampak berusaha merebut irama pertandingan di game kedua. Maneepong dan Sapsiree terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, smash yang dilakukan pasangan Indonesia seringkali tidak dapat dibendung oleh pasangan Thailand.

Pada game kedua Indonesia tetap memimpin jalannya pertandingan 17-8, selisish poin cukup jauh. Para pemain dan pendukung Thailand tampak sangat tegang di pertandingan partai terakhir ini.

Begitu pula dengan para pendukung dari Indonesia. Setiap poin yang dicetak akan menjadi sangat berharga karena jika Indonesia menang, maka jumlah poin akan menentukan pemenangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika