REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Britama Jakarta berhasil meredam perlawanan sengit dari CLS Knights Surabaya pada gelaran perdana NBL Indonesia di Hall Baket Senayan, Jakarta, Rabu (3/12) malam.
Satria Muda sempat terseok pada kuarter pertama hingga selisih skor menjadi 12 poin. Pasukan CLS terus menggempur pertahanan Satria Muda. Sampai kuarter pertama selesai, Satria Muda mengecilkan selisih skor hingga menjadi 10 poin, 5-15.
Menyadari gaya bermain pemain muda Satria Muda yang mulai acak-acakan, pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa memasukkan beberapa pemain seniornya pada kuarter kedua, seperti Rony Gunawan dan Erick Sebayang untuk memperbaiki ritme permainan.
"Kuarter pertama pemain kami terlalu terburu-buru," kata Cokorda usai pertandingan di Senayan, Jakarta, Rabu (3/12).
Masuknya beberapa pemain senior tersebut ternyata berbuah hasil yang memuaskan. Kuarter kedua, Satria Muda membalikkan keadaan hingga menjadi 31-25. Di kuarter ketiga, CLS berusaha mengecilkan selisih poinnya yang mulai menjauh.
Point Guard CLS Wuysang Mario membuat ritme permainan CLS semakin baik, sehingga skor sempat hanya berbeda dua poin. Namun, Satria Muda berupaya membalasnya. Skor pada kuarter ketiga pun berakhir menjadi 47-44 untuk keunggulan Satria Muda.
Di kuarter keempat, perlawanan sengit antara kedua tim makin menjadi-jadi. Namun, tampaknya saat ini CLS harus mengakui kehebatan tim asuhan Wiwin, sapaan akrab Cokorda. Kemenangan laga tersebut menjadi milik Satria Muda, dengan skor akhir 64-52.
"Di kuarter dua, tiga dan empat, ritme permainan kami sudah bagus kembali. Tapi masih banyak yang harus dibenahi," ujar Wiwin.
Hal itu pun diakui Rony Gunawan, pemain senior Satria Muda. Menurut dia, pemain muda Satria Muda pada kuarter pertama bermain dengan tergesa-gesa. "Maklum pemain muda, masih ngeluarin egonya," ujar Rony usai pertandingan.
Dalam pertandingan itu, Rony menyumbangkan poin terbanyak untuk timnya, yakni 12 poin. Kemudian disusul Bonanza Siregar yang mencetak 11 poin. Di bawahnya, ada Gunawan dan Vamiga Michel yang masing-masing mencetak 10 dan delapan poin.
Sementara, pemain CLS Rachmad Febri Utomo menyumbangkan 12 poin untuk timnya, disusul Mario Wuysang memberikan 10 poin dan tiga assist.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
