Selasa 02 Dec 2014 20:29 WIB

Mendikbud: Kami tak Berniat Mengganti Kurikulum 2013

Rep: C97/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mendikbud Anies Baswedan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mendikbud Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah melakukan evaluasi Kurikulum 2013. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan evaluasi tersebut dilakukan untuk menyempurnakan sistem tersebut. Ia menyampaikan bahwa Kemendikbud tidak akan mengganti kurikulum.

"Kami tidak berniat mengganti kurikulum. Kami hanya ingin melakukan evaluasi untuk menyempurnakan kurikulum itu," ujar Mendikbud usai acara silaturahim dengan kepala dinas pendidikan se-Indonesia, Senin (1/12).

Ia mengakui ada beberapa masalah yang harus diperbaiki dalam implementasi Kurikulum 2013. Salah satunya adalah penerapan Kurikulum 2013 yang terburu-buru tanpa melakukan evaluasi terlebih dahulu.

Padahal, katanya, sudah ada aturan yang mengharuskan evaluasi sebelum suatu kurikulum digunakan. "Hasil dari evaluasi tersebut masih digodog dan akan dilaporkan pada Menteri awal Desember ini", kata Kepala Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad pada Republika, Selasa (2/11).

Ia menjelaskan bahwa tim evaluasi Kurikulum 2013 diketuai oleh Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Suyanto. Terdiri dari internal Kementerian Pendidikan dan pihak di luar Kementerian.

Menurut Suyanto ada tiga opsi dalam evaluasi Kurikulum 2013. Pertama, menghentikan total Kurikulum 2013. Kedua, sekolah yang selama ini nyaman dan tidak bermasalah menjalankan K13 tetap menjalankannya.

Dan ketiga, menjalankan Kurikulum 2013 untuk semua unit sekolah di Indonesia. Namun ada beberapa evaluasi dalam pelaksanaannya, seperti pengadaan buku dan pelatihan guru. Tim evaluasi mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah dan guru swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement