Senin 10 Nov 2014 18:52 WIB

Perempuan Perokok Paling Rentan Idap Kanker Paru

Meningkatnya angka perokok di Asia diprediksi akan memicu naiknya angka penderita kanker paru.
Foto: Prayogi/Republika
Meningkatnya angka perokok di Asia diprediksi akan memicu naiknya angka penderita kanker paru.

REPUBLIKA.CO.ID, Kanker paru disebut sebagai penyakitnya para perokok. Hampir 40 persen kanker paru di Asia disebabkan oleh rokok.

Tapi, rokok bukan satu-satunya penyebab kanker paru. Mereka yang tidak merokok juga tergolong rentan mengidap kanker paru. Keunchil Park MD, PhD, director of Innovative Cancer Medicine Institue, Samsung Medical Center, Korea Selatan, mengatakan perokok pasif juga bisa terkena kanker paru. ''Sebanyak 20 persen pengidap kanker paru adalah perokok pasif,'' ujarnya, di sela-sela media gathering Boehringer Ingelheim dalam Asia Pasific Lung Cancer Conference di Kuala Lumpur, 6-8 November 2014.

Selain rokok, polusi udara dan asap dari minyak memasak juga menjadi penyebab utama kanker paru di Asia.

Kanker paru merupakan penyebab kematian tertinggi nomor satu pada pria di Asia dan nomor dua bagi perempuan. Proporsinya disebut Park mencapai 2 banding 1.

Studi terbaru menunjukkan meski terdapat peningkatan insiden kanker paru di kaum pria, adalah perempuan yang lebih rentan terhadap kanker paru dibanding pria. Terutama, perempuan yang merokok.

Perempuan perokok dua kali lebih mungkin terkena kanker paru dibanding pria yang merokok. Bahkan perempuan yang tidak merokok sekalipun lebih rentan terkena kanker paru dibanding pria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement