Senin 10 Nov 2014 06:18 WIB

Pusat Diminta Bantu Pembangunan STAI Sulbar

Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh
Foto: esq-news.com
Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh

REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Pengamat pendidikan meminta agar pemerintah pusat membantu dibangunnya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAI) berstatus Negeri di Provinsi Sulawesi Barat, agar dapat memajukan pendidikan di bidang keagamaan dan untuk menjadi pusat peradaban Islam di Provinsi Sulbar.

"Kami berharap STAI Sulbar secepatnya dibangun dan Presiden Jokowi yang berkunjung ke Sulbar pada (6/11) dapat menjadi momentum pemerintah pusat memberikan perhatian kepada Sulbar dengan mempercepat dibangunnya STAI Sulbar," kata Pengamat pendidikan dari STIKIP DDI Mamuju Ilham Usman S Fil I, M Si di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, masyarakat Sulbar butuh pendidikan agama Islam untuk melahirkan generasi yang memiliki ahlak iman dan ilmu pengetahuan yang akan memiliki andil memajukan daerah disegala bidang sehingga dibutuhkan institusi pendidikan yang mencetaknya seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sulbar nantinya.

Menurut dia, telah lama pemerintah berwacana akan membangun Kampus Islam berstatus Negeri, namun belum direalisasikan hingga saat ini, sehingga secepatnya STAI Sulbar mesti dibangun melalui bantuan pusat.

"Pemerintah pusat melalui Kementrian Agama diminta berkomitmen membangun STAI Sulbar dan pemerintah di Provinsi Sulbar diminta mendukung mewujudkan itu, dengan mengupayakan penganggaran melalui APBD penyediaan lahan untuk pembangunannya, maupun komitmen dukungan lainnya.

Ia mengatakan, realisasi dan komitmen yang sudah dilahirkan sebelumnya mesti ditindaklanjuti karena Sulbar yang merupakan daerah yang dikenal agamis sangat dibutuhkan dalam rangka semakin menumbuhkan nilai-nilai keIslaman di masyarakat melalui pendidikan.

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, sangat ingin STAIN hadir di Sulbar dan selalu diupayakan untuk mewujudkannya agar pendidikanbidang keagamaan yang dapat diandalkan memajukan pengetahuan masyarakat di bidang keagamaan.

"Pendidikan tetap menjadi perhatian pemerintah termasuk dibidang keagamaan itu akan tetap menjadi prioritas pemerintah untuk diwujudkan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement