REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kasus penggunaan doping yang menimpa pebulutangkis terbaik dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, membuatnya tertekan. Melalui akun twitter resmi miliknya, @lee_c_wei, Chong Wei ia mengatakan tak pernah mengandalkan zat terlarang. Dalam twitnya itu pula ia berterima kasih kepada para fans karena tetap percaya padanya.
"Terima kasih atas kepercayaannya kepada diri saya, saya tidak pernah mencurangi orang, dan tidak pernah mengandalkan zat terlarang," ujar dia, Ahad (9/11).
Selain itu, lewat aku facebook resminya, ia menyebarkan hasil obrolannya dengan sahabatnya, Satwant Singh Dhaliwal, di blog milik sahabatnya itu, pada Sabtu (8/11). Chong Wei bercerita, lututnya bergetar tak bisa bergerak saat menerima surat pemberitahuan dirinya gagal dalam tes doping.
"Saya melihat kembali kehidupan saya selama 15 tahun ini, dan itu akan berakhir dengan begitu mudahnya. Saya sangat terpukul dan tidak tahu apa yang harus dilakukan," tulisnya.
Dalam blognya itu, ia menyatakan sangat percaya pada kerja keras dan usaha untuk mencapai keberhasilan. "Dugaan semacam ini membuat saya tercengang," lanjut dia.
Chong Wei mengatakan obat terakhir yang disuntikkan ke tubuhnya terjadi pada 18 Juli. Ia pun tak percaya bagaimana bisa jejak zat itu masih ada pada Agustus.
"Saya tidak pernah mengambil obat di luar yang diresepkan ke saya, itu memang misteri mengapa zat ini ditemukan dalam sistem tubuh saya pada 30 Agustus," lanjut dia.
Ia juga mengatakan, semua obatnya, catatan pengobatan dan suplemennya tentu dijaga oleh pihak berwenang.
"Saya berharap masyarakat memahami posisi dan situasi saya. Saya harus tegaskan bahwa segala sesuatu yang sedang dilakukan adalah untuk membersihkan nama saya dan menyelesaikan masalah ini sampai ke akar-akarnya," tambah Chong Wei.
Saat ini Chong Wei hanya berada di rumahnya dan belum berpikir untuk membawa persoalan ini ke meja hijau. "Ada begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab dan saya berharap untuk membersihkan nama saya segera."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
