Kamis 06 Nov 2014 22:33 WIB

Lahirkan Generasi Penulis, Guru dan Orangtua Harus Bisa Menulis yang Baik

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
 Sejumlah anak membaca buku saat penyuluhan Hidden Park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung, Jakarta Selatan, Ahad (7/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah anak membaca buku saat penyuluhan Hidden Park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung, Jakarta Selatan, Ahad (7/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Guru dituntut menjadi penulis yang baik terlebih dahulu agar menjadi contoh siswanya supaya menulis dengan baik pula.

“Orangtua dan guru juga memiliki peran penting dalam mendorong anak-anaknya untuk bisa menulis dengan baik. Bisa menulis dengan baik, bukan berarti harus menjadi seorang penulis, namun kemampuan menulis ini sangat berguna untuk profesi apa saja,” terang Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan Anies Baswedan, Kamis (6/11).

Untuk mewujudkan generasi penulis itu, pemerintah sekarang sudah mulai memikirkan pengembangan perpustakan konvensional yang  aksesnya terbatas. Perpustakaan ini  harus didorong ke arah digital.

"Sebab  anak-anak sekarang mulai membaca melalui peralatan digital. Digital sudah menjadi dunia anak-anak, makanya  orangtua perlu penyesuaian,"ujar Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement