REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Telkomsel mendorong siswa SMP dan SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk lebih kreatif dalam menggunakan handphone (HP) agar bisa menghasilkan uang.
Ratusan siswa ini mendapat pelatihan Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad (2/11).
Demikian dikatakan Adita Irawati, Vice President Corporate Communication Telkomsel kepada wartawan di sela-sela pelatihan digital writing dan mobile video, serta sarana engagement dengan youth market.
Digital writing dan mobile video melalui Loop Kreasi Project (Loop Kepo) merupakan aktivitas yang dekat dengan kehidupan anak muda melalui beragam gadget yang dimiliki.
Dijelaskan Adita, Raditya Dika merupakan anak muda yang sukses membuat film pendek melalui gadget yang di-upload di Youtube berjudul Malam Minggu Miko. Film ini berhasil ditonton dan memikat satu juta orang sehingga film ini diangkat ke layar lebar.
"Telkomsel ingin memberikan pengetahuan kepada anak-anak muda agar semakin inovatif dan karyanya bisa bersaing di industri kreatif dunia," kata Dita.
Sebagai ajang kompetisi, Telkomsel menggelar Loop Kepo Challange. Sebelum terjun ke kompetisi, para siswa dilatih oleh Joko Anwar, Pandji Pragiwaksono, Dewi Dee Lestari dan Raditya Dika.
"Untuk mengikuti kompetisi, setiap pelajar diminta membuat video maksimal dua menit, dan menulis cerita dengan 1.000 kata dengan tema Make Things Better Together.
Penggunaan HP untuk mendukung ajang kreatif memang perlu digalakkan. Sebab banyak warga, termasuk anak-anak muda yang menghabiskan pulsa dan menggukan HP bukan untuk kegiatan produktif.
Sehingga anak-anak muda yang bakal menjadi orang tua di masa depan perlu mendapat pencerahan tentang penggunaan HP yang produktif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
