REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengajak pelajar yang ada di wilayah itu rajin membaca sejak dini karena salah satu cara mencapai kesuksesan adalah memiliki wawasan yang luas.
"Ibarat jam dinding, kalau sudah berhenti berdetak itu mati, begitu juga kalau orang sudah tidak mau belajar sama dengan mati," kata Basuki di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu dalam sambutan pada Peringatan Hari Anak Jakarta Membaca 2014 di Taman Ismail Marzuki dihadiri Kepala Badan Perpustaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta Agus Suradi.
Menurut dia, pada 2015 Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN, salah satu cara agar dapat bersaing adalah memiliki keterampilan dan dapat diperoleh dengan banyak membaca.
"Anak-anak Jakarta harus siap bersaing, kalau tidak membaca akan sulit bersaing di kancah dunia," kata dia.
Ahok mengatakan untuk mencapai kesuksesan harus melalui proses, disiplin tekun dan belajar setiap hari.
Ia mengatakan apapun jabatan yang ada di negara ini menuntut pejabatnya harus rajin baca, jika tidak akan sulit melaksanakan tugas dengan baik.
Ahok menambahkan untuk mengembangkan budaya baca di kalangan pelajar,dikembangkan aplikasi untuk memudahkan mencari bacaan yang bagus melalui telepon pintar.
"Sekarang pelajar rata-rata pakai telepon pintar jadi bisa dikembangkan sistem aplikasi mencari buku yang bagus-bagus," katanya.
Sementara Kepala Badan Perpustaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta Agus Suradi mengatakan saat ini Jakarta tengah merancang perpustakaan baru yang megah setinggi delapan lantai yang akan rampung pada 2016.
"Perpustakaan tersebut dibangun sebagai pusat pengembangan minat dan budaya baca bagi anak dan pelajar," kata dia.
Selain itu, tambah dia , saat ini tengah dikembangkan aplikasi elektronik untuk perpustakaan yang akan lebih memudahkan dalam membaca.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
