REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE-- Peraih medali emas Asian Games 2014 yang juga unggulan dua, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal melangkah ke babak semifinal turnamen Denmark Open Super Series Premier 2014. Hendra/Ahsan kalah dari pasangan baru dari Cina, Fu Haifeng/Zhang Nan.
Pertandingan ketat diperlihatkan kedua pasangan sejak awal gim pertama. Meski pasangan baru, Fu/Zhang memiliki serangan tajam dan pertahanan yang ketat. Hendra/Ahsan unggul tipis 11-10 di paruh gim pertama. Hendra/Ahsan mampu emperbesar jarah poin dari 15-13 dan mencuri gim pertama dengan 21-17.
Pada gim kedua pun Fu/Zhang semakin bermain 'ngotot'. Saling mencuri angka pun terjadi. Pada kedudukan 17-17, Fu/Zhang berbalik unggul menjadi 19-20. Kemudian servis Hendra dinyatakan fault oleh hakim servis dan gim kedua diraih Fu/Zhang, meski Hendra dan Ahsan memprotes keputusan tersebut.
Tampaknya keputusan hakim servis mengganggu konsentrasi permainan Hendra/Ahsan di gim ketiga. Hendra/Ahsan tertinggal 9-11 di paruh gim ketiga. Perolehan poin Fu/Zhang semakin tak terkejar dari 16-10 dan 21-11. Hendra/Ahsan pun gagal lolos ke babak semifinal.
Dengan kekalahan ini, Indonesia menaruh asa dari pasangan Indonesia lainnya dari non-Pelatnas unggulan delapan, Markis Kido/Marcus Gideon Fernaldi yang juga bertarung di babak perempat final ini melawan unggulan pertama dari Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
