Jumat 17 Oct 2014 06:40 WIB

Pembangunan Jaya Cup Masuki Babak Semifinal

Rep: C56/ Red: Didi Purwadi
Bulutangkis/ilustrasi
Foto: Antara
Bulutangkis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memainkan laga dalam dua hari beturut-turut, empat tim terbaik akhirnya lolos ke babak semifinal Pambangunan Jaya Cup 2014.

Di Grup A, Persatuan Bulutangkis (PB) Jaya Raya Jakarta sukses menyabet semua kemenangan dari Candra Wijaya (3-2) dan Semen Gresik (4-1) serta PB Djarum Kudus (4-1). Sedangkan Djarum Kudus sendiri berada di peringkat kedua setelah berhasil mengalahkan klub bulutangkis lainnya Semen Gresik (4-1) dan Candra Wijaya (4-1).

Sedangkan juara bertahan Mutiara Cardinal Bandung kembali menunjukkan tajinya dan memuncaki Grup B dengan memenangkan semua laga penyisihan. Mutiara unggul atas Jaya Raya Suryanagara (5-0), Exist Jakarta (3-2) dan Pelita Bakrie (5-0). Di posisi kedua Exist akan ikut menemani Mutiara ke fase Semifinal setelah menang atas Pelita Bakrie (3-2) dan Jaya Raya Suryanagara (4-1).

Pada pertandingan semifinal yang akan bergulir pada Jumat (17/10) sore ini, satu partai akan mempertemukan Jaya Raya Jakarta dengan Exist Jakarta. Sedangkan, partai lain akan terjadi pertarungan sengit antara Djarum Kudus menghadapi sang juara bertahan Mutiara Cardinal Bandung.

Imelda Wiguna, kepala pelatih dan manajer Jaya Raya Jakarta, menuturkan timnya siap mengambil kemenangan dan melaju hingga babak final. Melihat Exist Jakarta sebagai lawan, Imelda tak meremehkan mereka.

Meski secara hitungan di ataskertas, Jaya Raya masih unggul. Namun kekuatan Exist kali ini semakin baik.

"Sekarang dan dulu jelas berbeda. Apalagi, sekarang Exist sedang menjelma menjadi kekuatan baru di kancah bulutangkis," ungkap Imelda kepada wartawan, Kamis (16/10).

Namun, Imelda tetap percaya kepada anak asuhnya setelah mereka mampu tampil cemerlang dengan mengalahkan Djarum Kudus. Dia juga tengah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Exist yang baik pada ganda putra dan tunggal putri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement