Rabu 15 Oct 2014 12:00 WIB

Mengapa Orang Tua Sering Alami Gangguan Tidur?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
lansia yang sedang tidur (ilustrasi).
Foto: Antara Photo/ca
lansia yang sedang tidur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengapa orang tua, khususnya yang berusia lanjut mengalami kesulitan tidur lebih sering dibandingkan orang muda?

Peneliti dari Beth Israel Deaconess Medical Center dan University of Toronto (Sunnybrook Health Sciences Center) mencoba menjelaskan alasannya.

Manusia memiliki jaringan neuron yang mengatur jadwal dan kebiasaan tidurnya. Seiring pertambahan usia, neuron-neuron tersebut akan berkurang hingga menghilang dan menyebabkan gangguan tidur di otak para lansia.

"Rata-rata seseorang berusia 70 tahunan memiliki gangguan tidur satu jam setidaknya setiap malam, ketimbang orang muda berusia 20 tahunan," ujar salah satu peneliti, Clifford B Saper, dilansir dari Newsmax Health.

Proyek penelitian ini dimulai pada 1997 dengan melibatkan hampir 1.000 partisipan. Peneliti kemudian memeriksa sekitar 45 otak dari partisipan untuk mengidentifikasi sel-sel neuron yang disebut 'sleep switch' itu.

"Kami menemukan bahwa semakin tua pasien, maka semakin sedikit neuron tersebut, sehingga tidur mereka semakin tefragmentasi," ujar Saper.

Saper menilai penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan metode mengurangi masalah tidur pada lansia. Ini bermanfaat untuk mencegah penurunan kognitif tidur mereka yang jika tak diatasi akan mengantar mereka pada demensia dan alzheimer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement