Sabtu 11 Oct 2014 20:35 WIB

Era Baru La Blaugrana

Red: operator

Susunan pemain Barcelona dalam tujuh pekan terakhir selalu mengalami perubahan.

Musim kompetisi 2013/2014 menjadi titik antiklimaks Barcelona. Setelah lima musim menguasai La Liga Spanyol sejak 2008 sekaligus bertengger sebagai juara bertahan La Liga, Barca justru tampil melempem sehingga gagal meraih satu trofi pun.

Satu hal yang menjadi sorotan adalah tidak adanya sosok yang benar-benar mengerti bagaimana mengembangkan permainan di skuat Barca. Namun, awan hitam yang menutupi sinar La Blaugrana tampaknya mulai pudar. Kedatangan pelatih baru, Luis Enrique, yang menggantikan posisi Gerardo Martino awal musim ini sedikit demi sedikit mampu menghidupkan kembali permainan tiki-taka yang telah lekat dengan El Barca. Bukan hanya dalam cara menyerang, Barca kali ini juga hebat dalam hal bertahan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:EPA

Statistik mencatat hingga pekan ketujuh awal musim kompetisi 2014/2015, Barca di bawah tangan dingin Enrique berhasil mencatatkan enam kemenangan dan satu kali imbang. Lebih mengejutkan karena gawang La Blaugrana hingga pertandingan terakhir melawan Rayo Vellacano masih perawan. El Barca mampu melesakan 19 gol tanpa sekalipun kebobolan.

Bahkan, torehan ini lebih baik dibanding awal era kepelatihan Pep Guardiola. Dalam empat musim menangani La Blaugrana, Guardiola memang berhasil menorehkan banyak prestasi. Namun, pria yang saat ini melatih Bayern Muenchen itu belum pernah mengawali tujuh musim bersama Barcelona tanpa kebobolan. Artinya, gawang Barcelona di bawah asuhan Guardiola selalu kebobolan di tujuh laga awal kompetisi La Liga.

Enrique sempat membeberkan salah satu kunci kesuksesan timnya hingga bisa mempertahankan konsistensi adalah dengan menekankan kepada para pemain agar bisa bekerja sama dengan baik dalam hal menyerang maupun bertahan. Dan, ini bukan hanya dilakukan oleh pemain utama Barcelona, melainkan semua skuat El Barca yang juga berdiri sebagai pemain pengganti.

Semua pemain Barca harus bisa menerapkan taktik yang diusung tim sehingga Enrique lebih mudah untuk melakukan pergantian pemain. "Kami meminimalisasi tekanan yang sama dari setiap lawan yang dihadapi. Hasilnya, kami bertahan baik dan memiliki banyak peluang setiap bertanding," ujar Enrique.

Memang, jika melihat susunan pemain yang diturunkan Enrique dari awal kompetisi La Liga, mantan pelatih Celta Vigo ini selalu melakukan perubahan. Entah itu di lini belakang, lini tengah, hingga barisan depan.

Enrique berani menurunkan susunan pemain yang berbeda. Hanya beberapa pemain yang selalu menempati posisinya.

Penggawa di benteng pertahanan, seperti Javier Mascherano, Jeremy Mathieu, Gerard Pique, Adriano, Jordi Alba, Douglas Pereira, dan Marc Bartra, tak selalu mendapat tempat di susunan 11 pemain utama. Begitu juga di lini tengah. Enrique kerap memadupadankan Sergio Busquet, Ivan Rakitic, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, serta Rafinha. Sedangkan, di lini depan, nama Lionel Messi dan Neymar mulai tak tergantikan. Tapi, untuk melengkapi kedua striker ini, Enrique terkadang memainkan Pedro maupun Munir El Haddadi.

Meski kerap dibangkucadangkan karena rotasi pemain, gelandang anyar Barca, Rakitic, mengaku hal tersebut tak begitu menjadi masalah. Asalkan, ini memang menjadi salah satu taktik yang diberikan pelatih dan hasilnya baik untuk tim, pergantian skuat bukanlah hal yang aneh. "Stamina kami menjadi lebih terjaga. Sehingga, saat turun ke lapangan, kami siap dengan kondisi badan yang bugar untuk melakoni sebuah pertandingan,"

jelas Rakitic.

Hal senada terlontar dari mulut Mathieu.Pemain yang kerap dimainkan sebagai bek tengah maupun bek kiri ini menjelaskan, seperti apa pun instruksi pelatih, baik saat ia tampil maupun duduk di bangku cadangan, bukanlah hal yang harus disesalkan. `'Para pemain justu harus berterima kasih karena diberi waktu lebih banyak untuk beristirahat dan mempelajari pola permainan dari pinggir lapangan,'' tegasnya. rep:c56, ed:endro yuwanto

SUSUNAN TERAKHIR 11 PEMAIN BARCELONA DALAM KOMPETISI LA LIGA

Pekan Ketujuh:

Claudio Bravo (kiper), Dani Alves, Pique, Bartra, Mathieu, Xavi, Busquets, Iniesta, Neymar, Munir, Messi

Pekan Keenam:

Bravo, Adriano, Mathieu, Mascherano, Alves, Xavi, Busquets, Rakitic, Neymar, Messi, Munir.

Pekan Kelima:

Bravo, Jordi Alba, Bartra, Pique, Douglas, Rakitic, Busquets, Iniesta, Neymar, Pedro, Messi.

Pekan Keempat:

Bravo, Alves, Mascherano, Mathieu, Alba, Rakitic, Busquets, Iniesta, Pedro, Messi, Neymar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement