REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -– Prof H Akhmad Minhaji, meraih suara terbanyak dalam pemilihan rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2015-2019. Pemilihan rektor dilaksanakan dalam Rapat Senat Tertutup di Hotel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (9/10).
Rapat Senat dipimpin Prof H Abdul Munir Mulkhan dihadiri 52 orang dari 58 orang anggota senat dan juga rektor UIN Suka Prof H Musa Asy’arie. Enam anggota senat yang tidak hadir karena menunaikan ibadah haji dan tugas keluar negeri.
Dalam pemilihan tersebut, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi itu berhasil mengumpulkan 29 suara. Calon lain, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Prof Nizar Ali, mendapat 21 suara, Staf Balitbang Kementerian Agama Prof H Machasin tidak mendapatkan suara. Sedangkan Prof Khoiruddin Nasution yang menjabat Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga memperoleh dua suara.
Minhaji menyampaikan jika menjabat rektor, dirinya ingin membawa UIN Sunan Kalijaga menjadi terbaik dan paling maju di antara UIN yang ada di Indonesia. Sebagai UIN tertua di Indonesia, seharusnya menjadi UIN yang terbaik dan paling dipercaya masyarakat.
UIN Sunan Kalijaga, kata Minhaji, saat ini memiliki kekayaan akademik yang sangat luar biasa. Tetapi perubahan IAIN menjadi UIN Sunan Kalijaga masih menyisakan permasalahan. Pihaknya akan berupaya keras mencari titik permasalahan UIN ini, dan menyelesaikan semua permasalahan dengan sebaik-baiknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
