Jumat 10 Oct 2014 12:00 WIB

Jamaah Haji Mulai Tiba di Tanah Air

Red:
Sejumlah Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Adi Sumarmo Solo, melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jateng, Senin (21/10).
Sejumlah Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Adi Sumarmo Solo, melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jateng, Senin (21/10).

MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia secara bertahap kembali ke Tanah Air mulai Kamis (9/10) setelah menyelesaikan seluruh prosesi haji. Kloter 1 Embarkasi Padang, Sumatra Barat, menjadi rombongan jamaah haji perdana yang mendarat di Tanah Air pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali mengatakan, sebanyak 451 jamaah dilepas keberangkatannya ke Tanah Air dari pemondokan mereka di Gedung E04, Makkah, pada Kamis pukul 00.20 waktu Saudi. "Mereka diangkut menggunakan 10 bus menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah," kata Endang, kemarin.

Sekitar pukul 08.20, pesawat Garuda GA 3401 yang membawa Kloter 1 PDG itu sudah mengudara dari Bandara Jeddah. Menurut Kepala Sektor 5 Suratman Sakrama Kahiyo, di Kloter 1 PDG ada seorang jamaah asal Padang yang sejak awal tiba di Jeddah langsung dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Samsiyah, nama jamaah itu, belum sempat menunaikan umrah wajib maupun prosesi ibadah haji lainnya. Selama di pesawat, Samsiyah dibaringkan sehingga menggeser kursi tiga penumpang lainnya.

Di Bandara Jeddah, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melepas keberangkatan jamaah Kloter 1 PDG ini pada Kamis sekitar pukul 05.00 waktu Saudi. "Semoga Allah memberi kekuatan, kesehatan, memberi bimbingan, dan memperoleh kemabruran. Sampaikan salam saya sebagai pribadi dan Menag kepada sanak saudara semua. Doakan bangsa bisa selesaikan masalah yang dihadapi, baik di pusat maupun daerah," kata Lukman.

Menag juga mengucapkan selamat kembali ke Tanah Air kepada para jamaah. Lukmah juga meminta jamaah agar terus mendoakan agar bangsa Indonesia semakin baik. Pesan yang sama disampaikan Menag saat sebelum khutbah wukuf di Arafah.

Selama di pesawat, Lukman mengingatkan jamaah agar memaksakan diri tidur. Selama ibadah haji, tenaga mereka diforsir. Padahal, setiba di Tanah Air, mereka masih harus melakukan perjalanan darat menuju tempat tinggal masing-masing.

Karena itu, istirahat selama di pesawat menjadi penting, demikian pula menyantap makanan yang disediakan petugas. "Kalau perut terisi bisa terhindar dari masuk angin," kata Lukman.

Mantan anggota DPR ini memantau kepulangan Kloter 1 PDG dari Gate D4 Bandara Jeddah. Jamaah hanya menunggu satu-dua jam selama proses imigrasi di bandara. Pada tahun sebelumnya, kata Lukman, jamaah bisa menunggu hingga lima jam. "Sehingga, tidak terlalu menyita waktu. Hari ini masih ada 10 kloter lagi. Mudah-mudahan berjalan baik," kata Menag.

Menag berharap proses kepulangan jamaah lainnya berjalan lancar sesuai rencana. Sembilan kloter lainnya juga diberangkatkan Kamis malam dan diperkirakan tiba di delapan debarkasi haji pada Jumat (10/10) sejak pagi sampai malam.

Mereka adalah Kloter 1 Embarkasi Makassar, Kloter 1 Embarkasi Lombok, Kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Kloter 1 Embarkasi Solo, Kloter 1 Embarkasi Medan, Kloter 2 Embarkasi Solo, Kloter 1 Embarkasi Batam, Kloter 1 Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan Kloter 1 Embarkasi Surabaya.

Selain jamaah haji Indonesia, ribuan jamaah haji dari berbagai negara juga meninggalkan Arab Saudi melalui Bandara Jeddah. Pantauan Republika, jamaah haji yang transit di Gate E dan E1 berasal dari Nigeria, India, Pakistan, Bangladesh, dan Mali.

Kepala Seksi Pengendali Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Jeddah Cecep Nursyamsi mengatakan, ada jamaah haji khusus yang pulang lebih dulu ke Tanah Air pada Rabu (8/10). Mereka adalah jamaah yang difasilitasi PIHK dengan bendera PT Proconfo.

rep:neni ridarineni/zaky al hamzah/c78 ed: nur hasan murtiaji

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement